Di sisi lain, Epic Games baru saja merilis Unreal Engine 5 (UE5) ke publik beberapa waktu lalu. Beberapa fitur dan alur kerja dari engine game UE5 itu sendiri, sebelumnya telah diuji dalam pengembangan Fortnite dan demo The Matrix Awakens: An Unreal Engine 5 Experience.
Melalui pernyataan resminya, Epic mengatakan, beberapa fitur utama seperti Lumen dan Nanite belum divalidasi untuk alur kerja non-gameserta menjadi target untuk rilis mendatang.
Meski begitu, kata Epic, dikutip Senin (11/4/2022), semua kreator bisa terus menggunakan alur kerja didukung oleh UE 4.27.
“Namun, mereka juga akan mendapat manfaat dari Unreal Editor yang didesain ulang,” tulis perusahaan itu.
Beberapa manfaat ini seperti kinerja yang lebih baik, alat animasi ramah artis, pembuatan jala dan perangkat pengeditan diperluas, penelusuran jalan ditingkatkan, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa fitur baru utama yang diperkenalkan Epic Games di Unreal Engine 5.
Rendering real-time generasi berikutnya
Unreal Engine 5 memperkenalkan berbagai fitur inovatif untuk dilakukan rendering ke dunia waktu nyata dengan sangat detail dan presisi.
Pertama adalah Lumen, solusi iluminasi global yang sangat dinamis. Dengan ini, pengembang dapat membuat tempat kejadian yang menarik.
Di sini, pencahayaan tidak langsung beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pencahayaan langsung atau geometri, misalnya, mengubah sudut matahari menurut waktu, menyalakan senter, atau membuka pintu eksternal.
“Dengan Lumen, Anda tidak perlu lagi membuat berbagai peta cahaya UV, menunggu peta cahaya sampai pembakaranatau taruh tangkapan refleksi,” tulis Epic Games.
“Anda cukup membuat dan mengedit cahaya di Unreal Editor dan melihat kilatan terakhir yang sama dengan apa yang akan dilihat pemain Anda ketika game atau pengalaman dijalankan di platform target,” tambah Epic Games.