TEMPO.CO, Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penjelasan mengenai krisis chip semikonduktor. Menurut mereka, kekurangan pasokan komponen berdampak pada produksi sepeda motor Honda di Indonesia.
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya menjelaskan bahwa krisis chip semikonduktor global menghambat tren positif penjualan sepeda motor Honda secara nasional. Pasalnya, produksi motor terhambat akibat krisis semikonduktor.
“Tren permintaan konsumen yang positif itu terganggu oleh terbatasnya pasokan semikonduktor di pasar global yang berdampak pada semua industri, termasuk produksi sepeda motor Honda di Indonesia,” ujarnya. pada peluncuran motor baru Honda ADV 160 hari ini, Jumat, 1 Juli 2022.
Menurut Thomas Wijaya, Honda akan memberikan yang terbaik dalam mempercepat pengiriman sepeda motor ke konsumen. Honda mengapresiasi dan meminta maaf kepada pelanggan setia yang belum mendapatkan motor yang diinginkan.
“Saya berharap masalah pasokan semikonduktor ini dapat dipulihkan.”
Wakil Presiden Eksekutif PT AHM Johannes Loman mengatakan krisis chip semikonduktor global diikuti Lockdown akibat pandemi Covid-19 di China, dan perang Rusia-Ukraina. Loman juga menegaskan akan mencari cara untuk mengatasi krisis chip semikonduktor yang menyebabkan terhambatnya produksi sepeda motor Honda.
Membaca: Alasan Royal Enfield Tidak Memproduksi Motor 150cc-200cc
Ingin berdiskusi dengan redaksi tentang artikel di atas? Ayo gabung di grup Telegram GoOto.