Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kehadiran produsen otomotif asing di Indonesia dapat memajukan industri lokal melalui berbagai program kerjasama dan berbagi ilmu.Berbagi pengetahuan) berkaitan dengan inovasi dan teknologi.
“Kita tahu industri otomotif merupakan motor penggerak industri nasional di Indonesia. Jumlahnya besar dan menyerap tenaga kerja tinggi. Jadi, penting juga ada Berbagi ilmu ini,” kata Menteri Budi pada malam peluncuran Citroen di Indonesia, Jakarta, Selasa (4/10) malam.
“Prancis adalah negara dengan kapasitas (industri) otomotif yang baik. Semoga Citroen dan Indomobil jangan lupa Berbagi pengetahuan untuk kita semua, karena kita juga memiliki kapasitas untuk menerima pengetahuan Dengan ini, banyak perusahaan Indonesia yang memiliki kapasitas untuk membangun ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Menhub menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memberikan ruang investasi yang luas untuk pengembangan usaha bagi para talenta di bidang otomotif.
“Yang kami sampaikan adalah sikap bahwa pemerintah memberikan ruang investasi yang luas. Semua fasilitas terbuka untuk apa yang dilakukan dan dicari,” katanya.
Di sisi lain, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Oliver Chambard menambahkan bahwa industri otomotif memiliki hubungan yang erat dengan Prancis dan merupakan salah satu sektor pendapatan penting bagi negara.
“Di Prancis, otomotif adalah salah satu kontributor terbesar bagi industri ini. Dengan produksi sekitar 2,2 juta kendaraan, manufaktur di Prancis menciptakan banyak lapangan kerja,” kata Dubes Chambard.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya transisi dari mobil konvensional ke kendaraan listrik menyusul rencana Uni Eropa untuk meningkatkan target pengurangan emisi karbon dari 40 persen menjadi 55 persen pada 2030.
Target ambisius ini dalam rangka mencapai tujuan utamanya yaitu nol emisi pada tahun 2050, dan memperkuat statusnya sebagai pemimpin global dalam upaya pencegahan perubahan iklim.
“Ini membutuhkan upaya besar dari industri, pemerintah, dan sektor swasta. Proses transisi ini penting dalam konteks krisis iklim saat ini,” kata Dubes Chambard.
“Saya juga sangat yakin bahwa Indonesia dan Prancis adalah mitra strategis untuk membangun industri ini,” tambahnya.
Baca juga: Alasan Indomobil Gandeng Citroen Pulang ke Indonesia
Baca juga: Citroen Ungkap Keunikan Pasar Otomotif Indonesia
Baca juga: Citroen Kembali ke Indonesia, Mobil Siap Diperkenalkan pada 2023
Reporter: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2022