Gaya  

Aku Kerjain Nigerian Scammers Pembuat Dollar Palsu

http://en.mercopress.com/

Dari tahun 2004 saat saya masih tinggal di Jakarta, saya sudah sering mendengar kisah dari teman teman bagaimana mereka yang tertipu  scammers Nigerian pembuat dolar palsu. Hati saya tergerak ingin tahu bagaimana sih cara kerja mereka ?

Scammers Nigeria disebut juga 419 Scam , menurut Wikipedia :

The number “419″ refers to the article of the Nigerian Criminal Code (part of Chapter 38: “Obtaining Property by false pretences; Cheating”) dealing with fraud.[6] The American Dialect Society has traced the term “419 fraud” back to 1992.[7]

Ini pengalaman saya menghadapi scammers pembuat dollar palsu. Kalau ingat sekarang , ngeri juga sih. Waktu itu saya berani banget.

Tahun 2004 saya ada usaha kecil kecilan di daerah Wahid Hasyim arah Tanah Abang. Pada jaman itu di daerah Tanah Abang bagai kampung Nigeria. Mereka terkenal sering jualan drugs , bikin fake dollar dan jadi scammer cinta.Namun banyak juga yang jadi pedagang pakaian dan menikah dengan wanita Indonesia. Sayapun memiliki teman baik wanita Batak yang bersuamikan warga Nigeria.Mereka telah dikaruniai dua orang anak anak yang manis.

Sering orang orang dari benua Africa ini mampir ke kantor ingin membeli motor, tapi tak pernah beli cuma pura2 saja. Beberapa orang dari mereka berteman dengan saya karena saya ingin tahu lebih jauh tentang mereka .

Suatu hari salah seorang dari mereka sebut saja James cerita bahwa dia punya teman baru datang dari Africa namanya John. Dia ingin buka usaha (invest) di Indonesia .

Penasaran dengan sosok John, tentu saja saya ingin tahu apa sih yang akan ia lakukan. Koq mau invest kayak orang mau jualan.

Tak lama James dan John mengundang saya datang ke salah satu apartement di Jakarta Pusat. Tentu saya tak mau datang sendiri. Saya ajak dua orang teman, Amir dan Rita. Saya pesan pada mereka jangan minum apapun yang disediakan disana.

Tiba di sana cerita jadi lain, ada seorang teman John yang jadi asistant. Mereka bukan membicarakan soal investasi di Indonesia tapi memamerkan cara membuat uang US dollar palsu. Saya langsung teringat kisah teman India yang kehilangan 5000 dollar dengan modus sama.

Saya dan teman teman tetap tenang mendengarkan dan melihat apa yang mereka lakukan. Tak lama John berkata,

“ Kalau kamu bisa menyediakan uang asli 5000 US dollar akan saya buat 10.000 dollar.”

Jiaah dia kira saya bego kali mau ditipu, langsung saja saya jawab,

“ Kenapa harus gitu ! kalau kamu bisa cetak banyak, aku kasih 100 dollar juga bisa jadi 10.000 dolar . Bikin saja 100 lembar dari 100 dollar. ”

“ Oh bikin uang itu butuh modal untuk beli kertas dan kimia, kami harus import dari Singapore “ jawab John.

Baca juga :  Akademisi Australia Lebih Memilih Jokowi daripada Gita Sebagai Presiden

Saya cuma manggut manggut lugu, sambil ikutin dulu arus mereka. Saya penasaran banget sama komplotan ini. Ingin tahu sambil cari akal cara ngerjain mereka.

Tak lama John kasih liat cara bikinnya :

Dollar asli di basahin pakai kimia dan di tempel kertas dengan ukuran persis uang kertas dollar. Hanya beberapa menit jadilah duplikat dollar yang masih basah lalu di celup ke air untuk dibersihkan. Lalu John masuk ke dalam kamar katanya uang yang baru dibikin mau dikeringkan (Padahal saya tahu dia mau ambil dollar asli, dasar mafia penipu!).

John keluar membawa uang yang masih basah dan pengering rambut, lalu uang dikeringkan di depan kami. Abra kadabra jadilah 300 US dollar.
Saya berpikir kalau mau dikeringin kenapa harus bawa masuk uang yang masih basah! Ambil saja pengering rambut dari dalam.

Saya bicara pakai bahasa Indonesia dengan Amir dan minta dia pura pura minat bikin dollar palsu. Saya tambahin sekalian bahwa Amir adalah seorang pengusaha dan uangnya banyak. Tapi kami minta bukti dulu bahwa dollar yang baru saja dibuat bisa dibelanjakan.

Saya bertanya pada John,

“ Gimana kamu bisa buktiin ini persis asli dan bisa ditukar rupiah!”

John menjawab santai,

“ Kamu ke Money Changer saja, saya jamin bisa ditukar rupiah .”

Terlalu PD nih komplotan penipu, dikira saya lugu dan bodoh kali ya ?

Tak lama aku dan teman teman pamit pulang dan John minta no telponku. Tak masalah, saya kasih saja biar mereka tambah yakin kami bisa di tipu. Amirpun berjanji akan balik lagi membawa setumpuk uang.

Langsung kami ke Money Changer tapi saya takut kalau dolar ini palsu bisa di tangkap rame rame, tapi Amir berani katanya kalau uang ini palsu bilang saja dapat dari teman beres. Saat uang ditukarin ternyata bisa, ( jelas bisa karena yang dikasih buat pancingan kan dollar asli)
tapi saya takut menikmati uang itu dan saya berikan pada Amir.

Rita temanku marah marah ketakutan, katanya kalau tau mau urusan yang beginian dia ngga akan mau ikut. Katanya dia takut melihat wajah mereka. Gimana kalau tiba2 di gerebek polisi? Pasti kita dikira komplotannya. Wah bener juga apa kata Rita, tapi tanggunglah biar cari pengalaman.

Besoknya John telpon lalu saya alasan bahwa Amir mendadak ke luar negeri ada tugas. Saya tawarkan boss yang lain dan John mau banget. Asyik nih! bakal kena lagi.

Aku bawa teman cowok yang lain sebut saja namanya Rudy. Seperti biasa bikin lagi di depan kami 200 dolar, lalu di tukarin dapat lagi. Setelah itu mereka terus menerus telpon dan tanya kapan bawa uangnya.
Saya alasan saja macam macam dan terakhir saya gertak

Baca juga :  Apakah Aman bagi Manusia untuk Terbang ke Mars?

“ John, kamu bisa ngga bikin didepan temanku , dia ingin tahu caranya bikin dollar palsu, tapi dia polisi, mau ngga !”

Tanpa menjawab John langsung menutup telpon. Andaiu waktu itu dia berani nantangin, saya serius akan membawa kawan seorang polisi ketempat mereka biar ditangkap sekalian. Sejak itu tak ada lagi telpon dari mereka, mungkin sibuk cari mangsa lain.

Mungkin dalam hati John CS mengumpat, setan juga nih cewek , gue kira bisa ditipu , malah duit dolar asli gue yang ketipu (lumayan tuh 500 dollar )

Inilah taktik scammers pembuat dollar palsu, sesuai cerita teman India yang tertipu. Mereka berkomplot dan cari korban terutama ibu ibu yg kelihatan berduit. Ada yang di ajak berteman untuk dijadikan budak mereka mencari mangsa, ada pula yang di pacarin. Kurang ajar kan tuh penipu! Kalau calon korbannya laki laki, akan langsung diajak invest seperti kisah diatas.

Biasanya korban percaya saja omongan penipu ini, percaya bahwa 5,000 dollar bisa jadi 10,000 dollar . Korban akan serahkan uang ke mereka untuk beli kertas dan kimia. Lalu mereka akan pura pura bikin uang, padahal di dalam kamar sudah mereka sediakan kertas polos berbentuk uang yang dibungkus rapi.

Setelah selesai, mereka keluar kamar dan memberikan bungkusan yang katanya berisi uang palsu yang masih basah. Korban disuruh menunggu di ruang tamu dengan pesan bungkusan tak boleh dibuka sebelum dua jam.

Diam diam satu persatu dari komplotan penipu ini pergi dengan berbagai alasan. Padahal mereka minggat dengan membawa uang asli korban sejumlah 5000 dollar.

Setelah dua jam menunggu, korban membuka bungkusan itu dan ternyata isinya cuma kerta potongan seukuran uang. Mau protes sama yang kenalin ke mereka ( orang Africa juga), dia akan pura2 bilang wah saya juga rugi dah serahin uang banyak, padahal dia teman teman komplotan penipu juga.

Bayangkan bagimana perasaan korban? Mau lapor polisi malu, diam aja dada sesak karena tertipu. Uang hilang sekejap mata. Apalagi kalau korbannya  wanita yang sudah di pacarin, ibarat main catur  skak dan ster alias rugi luar dalam.

Hikmah dari kisah diatas, hidup itu ngga usah serakah. Ingin punya uang ya usaha dan kerja yang halal.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita makin hati hati. Sungguh saya ngga rela bangsaku ditipu Nigerian Scammers. Enak bener sudah numpang dinegeri orang, malah menipu .

Respon (7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *