Alunan Senandung Angin

angin

aku mendengar alunan simfoni hari
tiada perlu aku membeli
aku berhenti mendengarkan pemutaran musik
melalui daun dari satu pohon ke yang lain

angin mengawali  biolanya
menggunakan kayu cendana sebagai gendewa
melela lagu sepenuh jiwa
dan terbawa lembut seputar dahan

angin sepoi  tenang datang
dawai  yang lebih besar menyeruak  masuk
alunan kuat meningkat kencang
dan aku mendengarkan melodi merasuk

hembusan dirumput bermain lembut
sebuah senandung merengek tenang
berputar alunan nada tinggi bersambut
dalam tempo dendang melayang

Baca juga :  Anton Purnama, Penipu di FB Menggunakan Photo Curian Milik Lettu Abu Bastian

tiupan kuat membadai
dalam gairah simfoni yang  mendalam
laksana aku sedang mendengarkan nafas dewi gemulai
untuk sempurnakan karya alam

petir menyambar dan guntur bergulir
simbal beradu dan bertalu  gendang
dalam sebuah irama merdu mengalir
alam lahirkan musik berimbang

ketika awan terbersihkan dan angin telah terhenti
semangatku menggelora
aku tetap tenang dan senang bersyukur hati
pada hasrat cipta dan cinta dalam rangkulan-Nya
***
Solo, Senin, 4 November 2013
Suko Waspodo

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *