Gaya  

Apa Sesungguhnya Makna Ucapan ‘Minal Aidin Wal Faizin’ ?

KH. Syarofuddin Qoimas –  Rembang Jawa Timur

Hari Raya Idul Fitri 2021 akan segera tiba.  Seluruh umat Islam akan merayakan kemenangan dalam mengalahkan hawa nafsu setelah 30 hari penuh menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Biasanya sebelum datang hari H, sudah banyak yang lebih dulu mengucapkan kalimat “Minal Aidin Wal Faizin”.  Sebuah kalimat yang sangat populer digunakan oleh kalangan muslimin khususnya di Indonesia ini bahkan secara refleks terucap dibibir mereka. Namun taukah anda, apa arti dan makna kalimat ‘Minal Aidin Wal Fa Izin’ itu?

Sebegaimana yang di jelaskan oleh KH Syarofuddin Qoimas dari Rembang bahwa sesungguhnya kalimat ‘Minal Aidin Wal Faizin’ itu adalah sebagian dari do’a yang dipanjatkan pada hari Idul Fitri.

Dalam salah satu ceramahnya, menurut  mbah Syarof (nama sapaan KH Syaroffudin Qoimas), do’a tersebut selengkapnya berbunyi :

  Ja’alanallahu wa iyyakum minal a’idin wal fa’izin, al maqbulin, al maghfurin..

Pada kalimat tersebut terdapat 4 unsur yaitu :

  1.  Minal A’idin
  2.  Al fa’izin
  3. Al Maqbulin
  4. Al Maghfurin

Selain  itu, dari kata ‘Idul Fitri, yang mana kata  ‘Id’ artinya  ‘Hari Raya’  sedangkan ‘Fitri’ maknanya ‘kembali ke fitrah kita sebagai manusia.  Setelah berpuasa di bulan Ramadhan, maka dosa-dosa kita habis karena memperoleh ampunan dari Allah SWT atau sama saja dengan jabang bayi yang baru lahir.

Baca juga :  Pesanku Untuk Wanita Indonesia

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Man shama Ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih”

Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu.” (HR. Bukhari).

Dalam hadis lain dengan perawi yang sama, Rasulullah saw bersabda:

“Man qama Ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih.”

Barangsiapa yang menghidupkan bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu.” (HR. Bukhari)

Makna selengkapnya dari ke-4 unsur pada do’a tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.Minal  a’idin

Terkait dengan kita sebagai umat Islam yang wajib melaksanakan ibadah yaitu berpuasa di bulan Ramadhan, maka makna Minal a’idin ini adalah permohonan kepada Allah SWT agar dapat diperkenankan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan pada tahun berikutnya.

Baca juga :  Penipuan Gaya Baru “Telkomsel Palsu” Pakai Website Gratisan

2. Al fa’izin

Maknanya kurang lebih adalah ‘beruntung’ atau orang jawa bilang ‘bejo’  Lawan kata dari ‘beruntung’ atau ‘bejo’ adalah ‘celaka’ atau ‘ciloko’ (bhs Jawa). Jadi hal ini sebagai permohonan kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dan dihindarkan dari segala marabahaya dan malapetaka.

3. Al maqbulin

Maknanya adalah semoga semua ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan do’a kita terkabulkan.  Hal ini juga populer dengan do’a Qabul, maksudnya adalah memohon agar ibadah puasa kita dapat diterima Allah SWT.

4. Al maghfurin

Oleh karena kita ini adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan dalam menjalankan kehidupan di dunia, maka melalui do’a ini, maknanya adalah bahwa kita memohon agar seluruh dosa-dosa yang pernah kita perbuat dapat diampuni oleh Allah SWT.  Amiin..

Demikianlah semoga bermanfaat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *