Jangan pernah percaya kalau ada lelaki maya ngaku bule menjanjikan hadiah yang tak masuk akal. Gunakan logika jangan cuma pakai perasaan. Mana ada manusia di dunia ini mau kirim uang ribuan dollar plus hadiah super mewah padahal cuma kenal lewat dunia maya. Percayalah kalau itu kerjaan scammer. Diotak mereka hanya mikir bagaimana mendapatkan uang kita dengan segala cara. Dari bergaya romantis habis sampai memaki dan mengancam dengan sadis.
Terlalu sering saya mendengar wanita Indonesia dijanjikan hadiah mewah dan mereka percaya saja. Biasanya si wanita yang sedang jatuh cinta setengah mati setengah hidup, begitu bangga. Lalu memajang photo “sibule kekasih maya” plus gambar hadiah mewah di wall Facebooknya, maksudnya pamer gitu deh biar sejagad penghuni FB tahu semua. Setelah ditipu mentah mentah si cewek baru sadar. Uang sudah melayang, banyak hutang akhirnya nangis, malu, stress dan patah hati. Mendengar curhatan para korban, hati saya sangat prihatin. Lalu saya berpikir untuk ngerjain scammer.
Silahkan tiru cara saya bila ada waktu, jangan mau lagi di tipu scammers/penipu DUMAY ataupun DUTA.
Bulan November 2013 :
Menerima pesan dari Abdullah Raheem Ahmad , berayah Arab dan ibu Canadian. Status duda anak satu perempuan, bininya mati dalam kecelakaan pesawat. Mengaku sebagai aircraft engineer asal Ontario Canada. Pernah dapat kontrak dari penerbangan terbesar UAE. Sambil tanya tanya apa pekerjaan saya. Ini semua taktik scammers untuk mengetahui apakah kita punya uang. Sengaja saya bilang bahwa saya seorang business women yang sangat sukses. Uang saya cukup untuk seumur hidup plus traveling around the world. Biar dia tambah ngeces liurnya. Dia bilang mau ke Indonesia trus minta saya temanin jalan jalan. Ingin kenal lebih dekat bla bla bla.
Lama si scammer ngga ada berita mungkin sibuk dengan mangsa lain. Tiba tiba tanggal 9 Januari 2014 dapat pesan singkat lewat Facebook pakai bahasa Indonesia terjemahan Google yang isinya bikin mules. Intinya ada hadiah sebagai tanda cinta untuk saya. Hm pucuk dicinta ulam tiba, kebetulan lagi gemes pengen ngerjain scammer.
Tak lupa ada pesan tambahan dari si Abdullah agar saya mengirim nama, alamat, email dan nomor HP. Boleh banget siapa takut! Ini detail yang saya kirim sesuai permintaan Abdullah.
Name : Oon binti Cemplon
Address : Perum. Dasana Blok AZ5/7 Desa Bojong Nangka,
Kecamatan Legok. Tangerang 15180
Email : cemplon_larahati@gmx.com.
No HP : 0812 – 1374 – 5xxx (ini asli nomor Indonesia saya)
Tak lupa saya balas pesannya dengan ucapan terima kasih atas “hadiah super mewahnya”
Tak lama Abdullah telpon, saya tahu dia pakai Skype karena suaranya terputus putus. Mungkin untuk meyakinkan saya bahwa dia serius soal hadiah. Saya biarkan dia ngoceh dengan manis dan mesra untuk mengenali aksennya dan saya jawab sekedarnya. Bingo! Yakinlah saya bahwa dia Nigerian scammer.
Dua hari kemudian kembali Abdullah kirim pesan bahwa saya bisa buka website dari cargo company “Homeland Express Service “ yang mengirim hadiah tersebut pada tanggal 14 January 2014 , lengkap dengan track number DISINI. Keliatan banget website palsu dan gratisan. Dilampirkan juga airway bill dari perusahaan tersebut. Tak lupa ia berpesan bahwa didalam paket itu ada uang 25.000 USD buat uang jajan katanya, tapi saya ngga boleh bilang siapa siapa. Prett!! dah…
Saya masih berperan jadi wanita lugu lalu menanyakan pada Abdullah apakah ada yang harus saya bayar untuk menebus hadiah. Katanya ada tapi sedikit sekali dibandingkan uang dan hadiah yang akan saya terima. Hmm…
Hari Senin, 13 January 2014, jam 2 siang ada telpon dari nomor Malaysia +601116370340, mengaku bernama Farida (pasti nama palsu) utusan dari cargo company untuk mengantar hadiah buat saya. Dari logatnya dia asli Indonesia yang mungkin bekerja di Malaysia.
” Hallo ibu Oon Cemplon , saya dari cargo agent Malaysia. Ini ada kiriman hadiah dari Mr. Abdullah Raheem tapi tertahan di bea cukai. Ibu harus bayar tax untuk menebusnya sebesar 2500 ringgit atau Rp. 9.100.000,- Kapan ibu bisa bayar? Lewat Western Union saja ya bu? ”
” Oh gampang jangan khawatir mbak. Saya akan kirim segera lewat Western Union, mana namanya? Duit segitu sih kecil buat saya! Kan saya mau dapat hadiah dari yayang bule!”
Dalam hati dasar cewek kurang ajar, mau aja diajak nipu saudara sendiri dan jadi budak Nigerian Scammer demi uang. Tak lama kemudian ada SMS :
” BU Cemplon biar lebih cepat, kirim aja lewat BCA ini no rekeningnya : 445-123-9389 atas nama Pulung Hindawan. “
Tak lama Farida telpon lagi lalu saya jawab ngga punya BCA adanya Citibank. Kalau transfer sekarang sudah tutup dan Selasa hari libur, bisanya hari Rabu.
” Ok Bu Cemplon, saya tunggu ya biar ibu cepat terima hadiahnya.”
Tak lama kemudian si scammer telpon , mungkin Farida ada didekatnya saat itu.
” Honey , bayar saja ok? You know that I love you? “
Saya jawab iya saja , tapi dalam hati, “PD banget loe!”
Hari Rabu, jam 8 pagi Farida menelpon saya dari nomor yang sama +601116370340,
Rajin banget mau nipu orang. Telpon saya tak angkat tapi saya balas dengan SMS.
” Maaf mbak saya lagi meeting, nanti saya sms lagi kalau sudah selesai, salam dari Bu Oon binti Cemplon”
(Biar keliatan orang sibuk gitu lho! padahal saya lagi leyeh leyeh baru bangun tidur )
Tepat jam 12 siang saya menerim telpon dari si scammer Abdul Raheem yang ngakunya ada di Canada, padahal di Malaysia disebelah si Farida.
” Baby jangan lupa bayar saja fee nya , nanti kan ada uang di dalam paket 25.000 dollar. Kan masih ada sisa banyak untuk shopping. I miss you honey…I love you! ”
Saya langsung jawab,
” Prett juga deh!!”
Eh dia nanya what is prett juga deh? Saya bilang itu artinya I love you too dalam bahasa daerah.
Jam 12.30, saya SMS si Farida dan bilang kalau saya sudah ada di Citibank untuk tranfer uang tapi nomor rekening kurang satu angka (padahal sengaja saya pancing biar dia telpon). Dia jawab dengan SMS,
” Sebentar bu Oon saya lagi tanya pemilik akun yang di Jakarta, nanti saya telpon ibu ok?”
Langsung saya balas dengan galak,
” Ini kamu serius ngga sih? Saya sudah antri nih di Citibank. Kalau kayak gini pelayanan kamu nanti saya bilang sama yayang Raheem suruh cari petugas yang lain saja!”
(Padahal saya lagi duduk manis dirumah sambil menikmati secangkir kopi )
Pikir si Farida wah gawat nih !mangsa empuk bisa kabur kalau ngga buru buru di telpon.
Bener sajatak lama dia telpon, lumayan lama saya ajak ngobrol biar pulsanya jebol.
” Hallo ibu Oon saya Farida, oh ya ibu mau transfer ya. ? “
” Iya mbak tapi nomor rekeningnya koq kurang satu? “
” Kan saya sudah SMS kemarin bu, kalau BCA itu ada 10 digit nomornya.”
“ Iya mbak tapi saya cuma ada 9 digit, bisa ngga minta lagi dan saya tulis nih sekarang!”
” Oh gpp ibu tolong dicatat ya ? BCA 445-123-9389 atas nama Pulung xxxxx . Mau transfer kapan bu? ”
” Ya sekarang lah. Saya kan sudah ngga sabar pengen lihat hadiahnya. Ini saya lagi antri di Citibank. Antrian panjang banget mbak. Sabar yeee…! Oh ya mbak tanya lagi itu cabang mana ya? Soalnya kalau transfer ke bank lain harus ada nama cabangnya. ”
” Cabang Jakarta bu. Tulis saja cabang Jakarta gitu.”
” Cabang Jakarta kan banyak mbak? Pusat, Selatan, Barat. Oh ya mbak kan di Malaysia nih! hadiah kan ada di Malaysia, koq saya kirim uang ke Jakarta sih? Mbak di mana sekarang? ”
” Begini bu, ini semua untuk memudahkan saja biar gampang buat ibu. Biar uang cepat sampai dan ibu c terima hadiah. Oh saya di airport Kualalumpur bu.”
” Wah kebetulan nih! Bagaimana kalau saya minta tolong sahabat saya yang di KL airport menemui mbak dan bawa uangnya? Sekalian saya suruh ambil hadiahnya dari mbak. Nama sahabat saya Bang Azman, dia engineer salah satu penerbangan yang selalu stand by di airport.”
(Kali ini saya serius soal Bang Azman sekalian mincing reaksi Farida)
Dia sedikit gelagapan, saya tetap tenang berperan sebagai ibu Oon binti Cemplon.
” Maaf bu, saya ini orang sibuk, tak selalu ada di airport! Saya pindah pindah karena banyak barang yang harus di kirim. Saya bawa barang ibu dari UK, nanti terbang lagi ketempat lain. Makanya lebih baik ibu Oon transfer saja.”
” Ok deh kalau begitu saya transfer sekarang ya..Oh ya kalau sudah dikirim uangnya , kapan hadiah bisa saya terima mbak?”
” Besok hadiah langsung dikirim ke alamat bu Oon , pasti tuh!”
” Demi ALLAH mbak ? Bener hadiah akan saya terima besok? Berani sumpah demi Allah..? Maaf nih! saya sih cuma ingin tahu saja mbak bisa dipercaya apa ngga gitu. Maklum jaman sekarang, jangankan penipu atau scammers , koruptor yang sudah disumpah saja berani bilang demi Allah ngga korupsi.. ”
Dia jawab dengan PD abis :
” Bu Oon saya muslim, demi ALLAH saya ngga akan bohongin ibu. Besok pasti hadiah sudah sampai ke alamat ibu. Tolong segera transfer ya bu?”
Hmm… langsung deh taring dan tanduk saya keluar karena begitu beraninya Farida, perempuan Indonesia bersumpah demi Allah hanya untuk membela si Nigeria yang entah sebagai pacar atau budaknya scammer.
” Kamu hebat sekali ya Farida? Tega makan darah bangsamu sendiri!”
” Maksud ibu apa ya? Saya ngga ngerti.” ” Jiaah … masih ngotot kura kura dalam perahu.
” Kasih tau sama si Nigeria! Dari pertama dia mau kirim hadiah, saya tahu dia scammer!!! Mana ada Homeland Security di Canada!! Mana ada agen diplomat bawa bawa hadiah! Mana ada UAE Airport! Kasian sekali kamu, mau aja yah jadi budak scammer?? dan berani sumpah demi Allah untuk menipu orang! Cari uang yang halal mbak!”
Click!! HP langsung dimatiin., Farida tak bisa dihubungi tapi website palsu masih aktif dengan berderet nomor nomor HP Malaysia.
Hati hatilah wahai wanita Indonesia, jangan terkecoh dengan hadiah mewah. Ujung ujungnya pasti menipu uang kalian.
Semoga Allah SWT selalu melindungi keluarga dan teman teman kita dari kejahatan dunia maya dan nyata. Amin.
Salam waspada,
Fey Down
Jadi kayak di film ditektif ya Bu Fey? hehehe