Caraku Menghadapi Arab Nakal Di UAE

arabgilaa
forum.indowebster.com

Aku ini orangnya suka senyum pada siapa aja, akibatnya suka di ikutin Arab, ya lari lah ketakutan. Saat itu aku ada di super market. Temanku orang India bilang gini.

” Makanya kamu kalau jalan jangan senyum, di kira kamu senyum sama tuh Arab! Ini UAE bukan Amerika!“

Bener juga ya? tapi gimana dong memang mukaku suka senyum. Lama lama aku makin pintar, kalau ada yang ikutin aku disuper market pastiin dulu dia ngikutin apa ngga. Biasanya aku jalan ke lorong makanan bayi, eh dia masih ngikutin, dah dekat dia negur,

” Hi, how are you? “

Aku senyum dulu sebelum aku kerjain , trus makin GR dia di kira mau nih!

” May I have your no ? “tanyanya lagi

Langsung saja aku jawab,

Baca juga :  Dua Ibu, Dua Bapak

“You want my no ? take this! 999 ok ? “

Mataku menatapnya tajam, dikira perempuan sembarangan kali.

Dia nengok liat mukaku langsung kabur karena 999 adalah nomor darurat untuk police dan ambulance. Got you!

Ada juga pura pura berdiri disebelahku lalu melempar gulungan kertas kecil berisi no telpon ke keranjang belanjaanku. Lalu matanya melirik lirik sambil megang ketimun. Langsung aja aku ambil gulungan kertas, ku injak injak sambil ambil sayuran apa saja dan kulempar ke badannya. Kalau sudah begitu dia ngga berani lagi.

Mulanya aku heran kenapa ya kalau aku pakai rok padahal bukan mini, itu mata laki laki dari para supir truk sampe yang naik mobil dan jalan kaki ngeliatin melulu.

Risih banget kayak ngga pernah liat kaki cewek, apalagi kalau ada yang pakai baju terbuka dikit atasnya waduh muter tuh mata cowok cowok. Pantas saja wanita lokal pakai abaya biar aman kali ya?

Baca juga :  Pertandingan Sepak Bola Nasional Boleh Digelar Tapi ProKes Ketat

Setelah aku pelajari ternyata kebanyakan mereka yang suka usil ikutin cewek atau jelalatan itu jauh dari istri . Kebutuhan batin tak tersalurkan apalagi kalau gaji mereka kecil.

Kalau yang banyak uang gampang banget cari pacar sementara tanpa ikatan. Mereka bebas melakukan apa saja asal pada tempatnya. Banyak rest house atau guest house bertebaran untuk para pasangan kekasih memadu cinta. Di sini kalau bukan suami istri dan tinggal serumah, bisa ditangkap kalau ada yang melapor.

Diam diam petugas juga mengerti kebutuhan dasar manusia, maka di sediakan tempat2 seperti rest house. Bingung kan?

Responses (5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *