Gaya  

Chacha, BMI Hongkong Tertipu Scammer Cinta Lima Belas Juta

1235081_525282824227472_1601416880_n“ Setelah aku membaca artikel bunda , aku makin yakin kalau aku memang korban scammer. Aku seorang gadis desa yang saat ini mengais rezeki di Hongkong. Setiap bulan gaji kutabung untuk nanti kubawa pulang. Tak kusangka ternyata uangku ditipu scammer dan 15 juta rupiah hilang dalam sekejap. “

Pertengahan bulan Oktober 2013 Chacha (samaran) berkenalan dengan bule bernama Charles Boyle lewat dating sites. Mengaku asli

orang Amerika yang tinggal dan bekerja di London sebagai Clerk. Awalnya ia cuek karena pikirnya mana mungkin bule mau dengan seorang BMI. Namun rayuan gombal si “bule” membuat Chacha terbuai cinta maya dan bersedia menjadi pacarnya Charles. Seperti biasa mereka saling bertukar no hp, FB an dan YM. Pernah Chacha ingin cam to cam lewat YM, kata Charles laptopnya lagi rusak dan ia percaya saja.

Tiada hari tanpa chatting, pokoknya Chacha bahagia banget punya pacar bule ganteng. Hingga suatu hari sebagai tanda cinta pada Chacha , Charles mengatakan ingin kirim hadiah Natal tapi Chacha menolak karena tak ingin dianggap cewek matre. Si bule tetap memaksa minta alamat Chacha dengan alasan ingin membahagiakannya. Wanita mana yang ngga termehek mehek disanjung setinggi langit.

1451417_250145155140980_1597234911_nTak lama Charles mengatakan bahwa hadiah sudah dikirim pada hari Jum’at lewat Global Delivery Service dan dalam 3 hari akan sampai ke alamat Chacha. Isi paket berupa barang mahal seperti laptop, berlian, Iphone5 plus uang 10.000 USD. Sebagai wanita lugu, Chacha merasa tersanjung dan wow banget karena baru pertama kali dalam hidupnya ada cowok bule royal begitu.

Senin pagi Chacha menerima telpon dari Malaysia, mengaku petugas Global Delivery yang mengatakan paket sudah sampai di Malaysia tapi ditahan di airport. Chacha harus bayar pajak sebesar 1500 USD atau 12.000 dollar HK. Awalnya ia sudah ragu lalu mencoba hubungi Charles tapi telpon tidak aktif. Chacha teringat pesan si bule agar jangan telpon atau SMS karena mahal, cukup chat lewat YM atau FB atau sibule yang telpon.

Baca juga :  Jalan Berdua

Chacha langsung kirim pesan lewat FB mengajak chatting lewat YM karena ada hal penting. Tak lama merekapun chat. Dengan gugup Chacha menceritakan soal paket yang ditahan di airport dan pajak yang harus di bayar. Dengan gaya romantis abis, Charles berkata,

” Bayar saja honey…kan di dalam paket ada uangku. Kalau kamu ngga ada uang, pinjam aja dulu. Aku takut paket itu hilang kalau kamu ngga bayar. Kan hadiah dan uang itu semua untuk kamu. I love you baby…”

Chacha bingung, dari mana mendapatkan uang sebanyak itu. Iapun mengambil tabungannya 1500 USD, langsung dikirim ke Malaysia lewat Western Union, penerima : Basoro Kikiri. Petugas Global Delivery menelpon lagi dan mengatakan bahwa paket akan sampai dalam 3 jam.

Chacha menunggu seharian, tapi paket tak juga datang. Berkali kali ia menelpon petugas dari Global Service tapi tidak diangkat, hanya membalas dengan SMS bahwa pesawat delay dan paket akan tiba esok pagi. Chacha masih saja percaya, ia menunggu dan menunggu hingga dua hari paket itu tak datang juga.

Chacha kirim pesan lagi pada sang kekasih yang tetap meyakinkannya bahwa paket itu pasti akan ia terima. Chacha disuruh sabar dan percaya bahwa Charles sangat cinta padanya.

Kesabaran Chacha sudah habis, ia telpon petugas Global Service lalu mengancam akan lapor polisi. Sipetugas balik mengancam katanya paket ditahan lagi karena ketauan didalamnya ada uang 10.000 USD, Chacha harus bayar denda 35.000 USD. Ia diberi waktu 3 hari, jika tak dibayar maka petugas IMF akan datang ke alamat Chacha untuk meminta sejumlah uang.

Kali ini Chacha baru sadar dan sangat marah pada Charles, ia balik menantang agar siapa saja yang terlibat urusan ini silahkan datang dan Chacha akan lapor polisi. Tak lama Charles pun memblokir FB dan YM nya hingga tak bisa lagi di hubungi.

Baca juga :  Nakal

Chacha sangat stress karena gaji yang ia tabung selama ini hilang dalam sekejap ditipu bule palsu. Ia pun berpesan pada semua perempuan Indonesia dimana saja agar jangan mudah percaya pada lelaki dunia maya.

Kesimpulan penulis atas kisah Chacha :

1. Charles tak mau cam to cam takut ketauan muka aslinya, alasan laptop rusak.

2. Global Delivery Service adalah palsu, cek di google pasti ngga ada. Jika website palsu itu dibuka, hanya bisa cek track number dan tidak bisa buka menu yang lain.

3. Orang yang mengaku petugas Global Delivery adalah komplotan scammers.

4. Chacha dilarang telpon karena scammer pakai VOIP

5. Basoro Kikiri ciri khas nama Nigerian, dia adalah Charles Boyle

Cinta, Hadiah dan Uang selalu jadi modus para scammers ini. Kisah para korban sudah sering diberitakan tapi korban terus saja berjatuhan. Sungguh saya sedih setiap mendengar kisah korban yang langsung curhat pada saya. Chacha adalah salah satunya, sayang ia terlambat membaca tulisan saya.

Scammers sangat licik dan jahat. Mereka ngga peduli yang namanya cinta, ngga peduli dari mana korban mendapat uang. Mau pinjam, mau kuras tabungan, mau termehek mehek, who cares kata mereka. Maka kitalah sebagai wanita yang harus pandai melindungi diri, berhati hati dan teliti saat berkenalan di dunia maya ataupun nyata.

Silahkan share tulisan saya jika manfaat, siapa tahu bisa menyelamatkan wanita Indonesia dari tipu daya scammers cinta.

Keterangan gambar :

1. Ngaku di UK, US Army ada di Afgan, Tuh lagi sibuk pake laptop cari mangs.

2. Photo curian buat jebak cewek Indo yang termehek mehek sama photo

Catatan :

Terima kasih untuk “Chacha” yang sudah mengizinkan saya menulis kisahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *