Di tulisan sebelumnya kita telah memahami ciri orang kreatif yang kedua, ‘berpikiran mandiri’. Nah, pada tulisan kali ini akan tersaji ciri yang ketiga dan keempat, ‘pantang menyerah’ dan ‘mampu berkomunikasi dengan baik’.
Pantang Menyerah
Ciri ini ada sebagian karena percaya atas pikirannya sendiri dan tidak terlalu ambil pusing pendapat-pendapat orang lain dan sebagian karena mempunyai gambaran baik tentang diri sendiri sebagai akibat keberhasilan di masa lampau, orang-orang kreatif tidak takut gagal. Mereka mau, rela, senang untuk mencoba lagi dan pantang menyerah. Mereka memiliki daya lentuk dan lentur. Kadang-kadang mereka bahkan tidak melihat kegagalan sebagai kegagalan, tetapi sekedar gangguan kecil yang tak mengenakkan di jalan menuju sukses.
Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Pencipta paling cemerlang di dunia, tetapi tanpa kecakapan berkomunikasi, akan tidak efektif. Orang-orang kreatif pada umumnya juga komunikator yang baik, mendalam dan jelas. Hal ini tidak hanya berlaku di bidang sastra, drama, televisi, film, tetapi juga di bidang ilmu dan arsitektur. Karena untuk mewujudkan ‘impian’ mereka, mereka harus menjelaskan masalah dan meyakinkan orang. Tanpa kecakapan komunikasi, ide atau gagasan mereka tidak ditangkap dengan lengkap dan benar. Tanpa kecakapan komunikasi, argumen-argumen mereka tak terumuskan dengan baik dan meyakinkan orang. Maka tidak mengherankan bahwa pada umumnya, orang-orang kreatif adalah penulis dan penceramah yang baik. Dengan kecakapan itu, mereka menarik perhatian masyarakat untuk suatu karya cipta yang baru, berupa ide, gagasan, pemecahan, penyelesaian serta cara kerja baru.
Semoga paparan di atas masih tetap bermanfaat bagi anda. Sampai jumpa di paparan tentang ciri orang kreatif kelima dan keenam pada tulisan berikutnya.
***
Solo, Senin, 2 September 2019. 6:40 pm
‘salam kreatif penuh cinta’
Suko Waspodo