Melanjutkan paparan tentang ciri orang kreatif ketiga dan keempat, ‘pantang menyerah dan mampu berkomunikasi dengan baik’ pada tulisan sebelumnya, kali ini akan tersaji paparan tentang ciri orang kreatif kelima dan keenam, ‘lebih tertarik pada konsep’ dan ‘keingintahuan intelektual’.
Lebih Tertarik pada Konsep
Orang-orang kreatif tidak terserap oleh masalah-masalah kecil. Mereka lebih tertarik pada konsep daripada detail. Sejak awal mereka tidak mencurahkan perhatian pada cara-cara menyelesaikan masalah, tetapi pada pemahaman menyeluruh mengenai seluk-beluk dan tali-temali masalah itu dengan hal-hal lain. Pendekatan konseptual yang menyeluruh ini pada umumnya akan menghasilkan pemecahan-pemecahan masalah secara kreatif dan seimbang.
Keingintahuan Intelektual
Orang-orang kreatif mempunyai keingintahuan yang tidak ada habisnya mengenai hal-hal yang ditemukan dalam hidup mereka. Pegangan kerja para wartawan pada umumnya: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, seperti sudah menyatu dengan dirinya. Berhadapan dengan suatu alat baru misalnya, mereka terus mengajukan serentetan pertanyaan: alat apa itu, di mana pabrik yang memproduksinya, kapan dibuat, mengapa dibuat, siapa penemunya, bagaimana cara kerjanya? Mereka selalu bertanya, mempertanyakan, mencari informasi, memikirkan kemungkinan-kemungkinan baru.
Manusia, pada usia 1-7 tahun, suka bertanya mengapa, pada usia 7-17 tahun suka mengajukan soal, mengapa tidak dan pada usia 17-70 tahun, suka berkata, karena. Dengan perkataan lain, semakin tua kita semakin kehilangan keingintahuan. Dan ini justru menyebabkan kita tidak terdorong untuk mendapatkan pengalaman baru dan mencari hal-hal yang baru. Ini menghambat kreativitas kita.
Itulah ciri orang kreatif yang kelima dan keenam. Untuk paparan tentang ciri orang kreatif ketujuh akan tersaji pada tulisan berikutnya.
***
Solo, Kamis, 5 September 2019, 4:40 pm
‘salam kreatif penuh cinta’
Suko Waspodo