Gaya  

Debat

Sejatinya orang bijak akan menghindari perdebatan dalam bentuk apapun. Sebab yang sering kali terjadi dalam perdebatan bukanlah upaya untuk mencari kebenaran sesungguhnya.

Tetapi mencari kebenaran versinya masing-masing. Yang lebih menyedihkan adalah mencari pembenaran atas kekuasaan egonya.

Orang bijak tidak membuktikan dengan pembenaran dan menunjukkan kepintarannya. Sebaliknya orang pintar suka berdebat, karena ingin membuktikan kepintarannya dan menunjukkan bahwa orang lain salah. Untuk itulah berdebat menjadi pilihan, agar seluruh dunia dapat menyaksikan.

Orang yang mengandalkan kepintaran akan selalu memiliki pembenaran untuk melakukan perdebatan soal benar dan salah. Padahal semua itu tidak membuktikan apa-apa.

Baca juga :  Para Astronom Mendeteksi Radio 'Detak Jantung' Miliaran Tahun Cahaya dari Bumi

Apakah perdebatan dengan suara menggelagar akan membuat kita semakin bijak? Kepintaran malah bisa menutupi suara hati, sehingga kebenaran dibuat samar-samar. Anak-anak diajarkan untuk berdebat. Para pejabat saling berdebat. Di televisi ada pertunjukkan berdebat.

Tatkala berani berdebat dengan teman dan orangtuanya dianggap hebat. Urusan sepele pun bisa menjadi sumber perdebatan.

Begitulah, orang pintar mengira dalam perdebatan ia akan semakin pintar dan menemukan pencerahan. Padahal cahaya pencerahan sulit memasuki otak yang penuh dengan kepintaran.

Apalagi sampai mendebatkan agama, ujung-ujungnya yang ada saling klaim sebagai yang paling benar. Saling memojokkan dan saling menghina. Tidak selalu begitu memang.

Baca juga :  Ide Peluang Usaha Penyewaan 2021

Tetapi yang jelas menedebatkan agama sulit akan menemukan kesepahaman. Karena ego yang lebih di kedepankan. Bukankah menang dalam perdebatakan akan semakin membesarkan ego, alih-alih lebih memahami kesejatian agama. Menyedihkan.

Yang lebih menyedihkan adalah saya ini, tak pintar-pintar amat tapi berlagak paling pintar dan sukanya berdebat menganggap yang lain tak lebih pintar. Sungguh menyedihkan, bukan?

Respon (2)

  1. minta soto babatttttt,..sambel dikit yaaa…ga pake micin.. Eh??..disini jual soto babat ngga seeeh??… :ngakak

    1. Wah pasti salah nih, ini toko obat, mana ada jual soto babat, ini lagi kumat ya ha ha ha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *