Di bawah Rintik Hujan

banjarmasin.tribunnews.com
banjarmasin.tribunnews.com

Di bawah rintik rinai hujan

Menggigil aku bermandikan keringat langit

Mengharap dia datang dan ulurkan tangan

Tapi, lagi-lagi harus kutelan kenyataan pahit

Dari balik kabut yang tersibak perlahan

Mataku menatap nanar bayangan yang terbiaskan

Tak ada sosok nyata yang kunantikan

Aku merasa beku di tengah rasa kesendirian

Andai hujan ini tak kunjung reda

Ku tak akan beranjak hingga dia tiba

Menggamit lenganku mengajak berkelana

Kemanapun, ku kan pasrah dibawanya

Respon (8)

  1. jangan ke mana mana dulu mbak Ayu, sambil menunggu reda hujan menulis dulu di KetikKetik hehee

    1. weh…malah ikut2an pasrah…gimana nih…??? hehehe…
      makasih senyum, mas Armand.http://ketikketik.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_yahoo.gif

    1. ni masa kecil kurang bahagia, gak pernah hujan2an. nah sekarang baru kesampean…hehehe…
      makasih, cie Kim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *