
…
Gadis itu sesenggukan menangis tersedu
Mengucurkan berderai-derai air mata darah
Berlinang, mengalir, membanjiri hati beku
Membasahi jiwa ringkih yang telah lelah
…
Asanya terkubur bersama jutaan mimpi yang terpasung
Apalah arti hidup tanpa harapan terrangkai di awang-awang
Hanya berhenti kaku dan diam seperti patung
Raga kosong dengan jiwa yang melayang-layang
…
Gadis itu melangkah tanpa tujuan pasti
Gontai, lemah, tanpa tenaga, tanpa semangat
Tak kuasa lagi jemarinya meraih yang terlewati
Citanya terjerembab dalam kubangan sesal hingga berkarat
…
Air mata darah berlinang kian deras
Meluap, mengurai duka dalam penjara jiwa
Semakin dia berteriak dan meronta dengan keras
Tekanan batin yang membelenggu kian kuat menyiksa
…
Ketika sampai pada ambang batas kepedihan
Yang dia rasakan hanyalah hampa, tanpa rasa
Gemuruh dunia fana tak lagi menghanyutkan
Hanya sunyi, senyap, tak bernyawa
…
Gooood