Fiksi  

Hamparan Hijau

Jingga langit mulai merekah saat mentari mulai muncull

terdengar jeritan peluit dari lokomoitf

Kupandang hamparan sawah yang menghijau  di sela-sela jendela kereta

Kebisuan menemani hati

menatap sebongkah keindahan yang telah Kau lukis pada alam ini

 

Kuhamburkan sejuta kekaguman akan diriMu

lukisan alam yang terbentang indah di hadapanku

Terasering yang melingkar , berundak-undak membelenggu hati

akan keajaiban tanganMu

Tak terasa ku syukuri anugerah yang telah Kau berikan untuk alam ini

 

Berbincang dengan denyut  nadi yang mulai terpacu

Baca juga :  [Cerbung] Vendetta 3 : Gold Medallions

Satu demi satu leburkan indahnya alam di hati yang tak berujung

Kutuangkan dalam sebaris kata-kata  indah tuk  alam ini

Sampai kudengar lagi peluit kereta

Tak puas aku memandang  kepingan hamparan hijau sampai kereta berhenti….

 

Cirebon, 20 Februari 2014

Saat ada di atas kereta Ciremai Ekspres

Responses (2)

  1. Waktu tinggal di majalengka saya suka ke daerah maja dan talaga, kalau lewat tiada bosan2nya memandangi pemandangan yang masih asri dengan hamparan sawah dan dari kejauhan memandangi gunung Ciremai, salaman Bu HAstira

  2. memang di talaga sih banyak sawah dan ladang. Saya paling suka lihat sawah yang berundak-undak , wih…lukisan alam yg menakjubkan, salam dari Cirebon :thumbup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *