Harmonisasi Hati

heart
www.fluentu.com

Mengapa kedamaian yang kita idamkan belum hadir juga dalam kehidpuan kita saat ini? Damai yang tumbuh dari dalam diri.

Walau kita tahu bahwa perbedaan itu indah, nyatanya justru menimbulkan banyak masalah selama ini.

Misalnya saat adanya perbedaan pendapat, ada kecenderangan untuk memaksakan pendapatnya. Cari dukungan pun dilakukan.

Kita tak rela ada yang berbeda dengan pendapat kita tanpa mau berusaha memahami dan menyelami pendapat orang lain yang kita sudah persepsikan salah. Karena kita merasa lebih unggul.

Perbedaan adalah Harmonisasi Kehidupan

Ada siang ada malam. Ada gelap ada terang. Ada positif ada negatif. Ada pria ada wanita. Tapi perbedaan yang ada justru menciptakan harmonis kehidupan menjadi indah.

Apakah yang terang lebih baik daripada yang gelap atau sebaliknya? Apakah yang positif unggul daripada yang negatif atau sebaliknya? Apakah pria baik daripada wanita atau sebaliknya?

Dalam hal ini tentu tidak bisa membanding-bandingkan. Mendebatkannya pasti akan membuang-buang energi saja. Akan merusak keharmonisasi hidup itu sendiri.

Baca juga :  Al-Honor

Adanya kegelapan menjadikan yang terang bermanfaat. Perpaduan positif dan negatif dapat menghasilkan energi. Persatuan pria dan wanita menciptakan keberlangsungan hidup. Apa gunanya memperdebatkan perbedaan yang ada?

Kegenitan Untuk Merasa Lebih

Keharmonisasian hidup yang tercipta karena adanya perbedaan, menjadi terganggu ketika ada pihak yang merasa lebih unggul. Ada yang merasa lebih baik. Ada yang merasa suci.

Yang unggul merasa berhak untuk menguasai yang lemah. Yang merasa suci memilih bermusuhan dengan yang dianggap kotor dan yang merasa benar berpikir berhak untuk menyerang yang dianggap salah.

Apa yang terjadi? Yang lemah pada waktunya akan melawan atau memberontak. Yang kotor pun akan mengambil jalan permusuhan.

Yang salah pun akan balik memberikan perlawanan. Hidup menjadi tidak harmonis lagi. Terbentuk kelompok dengan masing-masing kepentingannya.

Pada permukaannya perbedaan yang tidak menemukan kesepahaman akan meruncing kepada pertikaian. Ini yang menciptakan sulitnyanya hadir kedamaian yang kita harapkan.

Menghadirkan Harmonisasi Hati

Baca juga :  Mario Teguh : Boleh Marah Tapi dengan Cara Yang Anggun

Bila dalam setiap pribadi kita dengan hati yang penuh warna dapat diharmonisasikan, rasa damai akan ada.

Pada saat itu yang unggul menopang yang lemah. Yang suci membimbing yang kotor dan yang benar menerangi yang salah dengan landasi kasih tentunya. Tanpa menilai dan menghakimi.

Bila hal ini terjadi, maka akan ada harmonisasi. Karena yang lemah akan belajar menjadi unggul. Yang kotor akan berusaha membersihan diri dan yang salah akan belajar memperbaiki diri.

Harmonisasi semesta yang tercipta yang menghadirkan perpaduan yang indah dan keteraturan adalah bahwa matahari setiap hari menerangi bumi dan memberikan sinarnya tanpa memilih.

Begitu juga yang muncul pada malam hari akan memberikan cahayanya pada siapapun tanpa memilih orang baik atau jahat.

Begitulah seharusnya kita menumbuhkan harmonisasi dalam semesta hati demi kelangsungan hidup yang damai sebagai tanggung jawab atas keberadaan kita di dunia ini atas maha karya Sang Pencipta.

Responses (5)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *