Jaman sekarang banyak cara orang menipu, apalagi di era globalisasi ini, kita makin dimudahkan berinteraksi dengan orang orang dibelahan dunia lain. Maka modus penipuan makin banyak saja. Salah satunya adalah penipuan lowongan kerja.
Saat itu tahun 2011, tiba tiba saya mendapat email lowongan kerja disalah satu hotel bintang lima di United Kingdom. Setelah merasakan bekerja di Amerika dan UAE, maka Eropa adalah salah satu negara impian saya.
Email yang saya terima lengkap dengan form yang harus di isi yaitu indentitas dan interview tertulis berisi pertanyaan yang harus di jawab.
Saking senengnya saya langsung mengisi data pribadi dan menjawab pertanyaan tapi tiba tiba saya curiga. Apa benar semudah itu ingin kerja di hotel bintang lima?
Kecurigaan saya menjadi kenyataan, pertama email pengirim ternyata email gratisan, kedua saya check website resmi hotel tersebut berikut emailnya semua beda. Ditambah ada pemberitahuan di website resmi hotel agar berhati hati terhadap scammer yang mengatasnamakan hotel tsb. Yakinlah saya kalau ini penipuan lowongan kerja. Lalu saya kirim email ke hotel tersebut dan melampirkan email dari penipu. Sejak kejadian itu saya makin jeli, waspada dan hati hati.
Ada juga tawaran kerja menjadi nanny di UK. Biasanya pengirim mengaku duda butuh nanny untuk mengurus anak anaknya. Calon korban di iming iming dengan gaji besar dan dibuatkan passport dan visa. Too good to be true, itulah penipu.
Ada cara lain penipuan lowongan kerja. Para agen kerja palsu ini memasang iklan lowongan kerja di surat2 kabar . Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di Middle East. Lalu para pencari kerja diminta menelpon ke nomor tertentu. Lalu pihak agen abal abal ini menyuruh pencari kerja mengisi formulir dan membayar biaya administrasi dengan janji akan ditelpon untuk interview. Jangan harap mereka akan telpon kembali, bila si pencari kerja menelpon akan di jawab lowongan sudah terisi.
Saat itu tahun 2010 , salah satu kawan saya di Middle East menjadi korban. Sesudah isi formulir disuruh bayar 100 dirhams ( kurang lebig 250.000 rupiah). Bayangkan berapa banyak pencari kerja membayar biaya administrasi setiap hari.
Jaman sekarang banyak orang cari uang dengan jalan pintas, entah karena sulitnya cari pekerjaan atau memang sudah ketagihan menikmati rezeki haram.
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dari kejahatan dunia maya dan nyata. Amin
Saya pernah ngalami juga nih.. bener bener orang macem gitu tuh.. ga ada takutnya sama Alloh..