Rintik hujan menepis dari dedaunan pohon-pohon yang berjejer beriringan
Sekencang angin yang meniupkan deru dalam desauan suaranya
Tapi daunmu tetap melambai memberikan kesejukan
Indahnya hutan kota
Segar merona
Dalam balutan mentari
Hanya lisan yang sedikit terucap dalam lidah keluku
Mengucapkan kata-kata yang mengungkapan keindahan alam
Sambil memuji kebesaranNya dalam titian aksara yang terungkap dalam kalbu.
Seiring langkahku menyusuri hutan kota dalam kerimbunan dedaunan pagi hari
Hanya ada semburat mentari yang masuk dari sela daun
Jejak langkahku masih terlihat
Dalam ilusi
Yang tampak
Dalam ruang tak berpenghuni
Di kepingan hatiku setiap saat memuji
Kisi-kisi keindahan bak nirwana yang memancarkan dalam pelukan mentari.
Cirebon , 12 Juni 2014
Melihat foto hutan kota di Tasikmalaya, dan punya harapan andai saja di kota Cirebon ada hutan kota, mungkin akan memberikan kesejukan bagi lingkungan sekitarnya.
Mantef dahh puisinya…salutt.
Tetapi keinadhan hutan di kota kini sudah banyak berganti dengan hutan beton
betul pak, di kota cirebon saja gak ada taman kota apalagi hutan kota.Sdh panas jadi semakin panas
makasih