Kulihat ibu pertiwi,Sedang bersusah hati, Air matamu berlinang, Mas intanmu terkenang
Sepenggal lirik lagu ini sepertinya sungguh-sungguh menggambarkan suasana hati ibu pertiwi kita. Menjelang pencapresan tahun 2014 ini, kiranya lagu ini layak diperdengarkan untuk menggugah calon-calon pemimpin kita. Menyadarkan bahwa negeri ini sedang sakit dan berduka. Kedukaan semata-mata karena para pemimpin kita tidak mampu melaksanakan mandat rakyat. Mereka mengekploitasi negeri ini untuk kepentingan kelompok dan golongan. Oleh karena itu kita perlu seorang pemimpin yang berkemampuan, baik dan benar. Tentu yang kita butuhkan saat ini bukan politikus tetapi negarawan yang memiliki aspek kepemimpinan.
Kepemimpinan yang berhasil, harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sehingga tidak memunculkan keragu-raguan. Oleh karena itu minimal ada hal yang harus diupayakan sebagai kriteria calon pemimpin agar mampu mewujudkan Indonesia Baru yang lebih baik. Adapun aspek yang layak dimiliki oleh calon pemimpin dalam pencapresan 2014 ini, minimal ada empat aspek, yaitu: efektif dan efisien, pemberani, pekerja keras, dan kooperatif.
Efektif dan Efisien
Efektif adalah kriteria pertama yang harus dimiliki calon pemimpin negeri ini. Seorang pemimpin yang efektif harus mampu menjalankan tugas dengan tepat, cermat, dan benar. Namun efektif saja tentu belum cukup. Agar pemimpin mampu bekerja dengan menghemat waktu, tenaga, dan biaya maka ia juga harus efisien. Seorang pemimpin yang bekerja efisien adalah dengan melakukan hal yang benar dengan cara yang benar pula. Harapannya pemimpin ini mampu menggunakan sumber daya yang minimal tetapi mencapai hasil yang optimal.
Pemberani
Pemberani adalah sifat yang berhubungan dengan mental seseorang. Seorang pemimpin yang tepat juga harus punya jiwa pemberani. Dia tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan tetapi juga tidak ragu-ragu atau ceroboh. Pemimpin ini akan memikirkan segala risiko yang ditimbulkan akibat keputusannya. Memang bukan hal yang mudah karena bisa saja terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Namun, tentunya pemimpin ini akan mengambil risiko yang terukur hingga ia berani menanggung konsekuensi keputusannya. Dengan kata lain pemimpin ini tidak akan mementingkan dirinya tetapi ia akan mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk hal yang dipimpinnya. Pemimpin ini akan bertindak berdasarkan kebenaran sesuai pepatah “berani karena benar”.
Pekerja Keras
Pekerja keras adalah ciri yang juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin harus dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga berusaha mewujudkan cita-cita rakyat yang hidup makmur dan sejahtera. Seorang pemimpin akan bekerja keras untuk kesejateraan yang dipimpinnya. Ia akan bekerja untuk kesejahteraan umum dan melupakan kepentingan pribadi. Dalam setiap tindakannya akan selalu dilandasi dengan dasar hukum agar tidak melanggar hak azasi dan merugikan lingkungan atau pihak lain. Di samping itu bekerja secara maksimal untuk hasil yang optimal dengan tetap berlandaskan kejujuran
Kooperatif
Kooperatif adalah salah satu sifat yang juga mesti dimiliki seorang pemimpinan. Pemimpin harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak opsisi. Hal ini sangat penting mengingat ketika seseorang telah dipilih menjadi pemimpin dia akan menjadi milik seluruh warga bukan lagi milik kelompok. Secara bijaksana pemimpin ini harus bisa memilih dan memilah hal-hal yang bisa menciptakan kenyamanan dan keamanan bersama. Namun demikian bukan berarti seorang pemimpin yang kooperatif akan dengan mudah distir pihak lain. Pemimpin yang kooperatif ini juga harus tegas dan berwibawa. Ia juga harus punya komitmen untuk mewujudkan visi dan misi yang dalam hal ini UU yaitu UUD 45 dan Pancasila sebenarnya telah mencantumkan visi dan misi negara ini.
Apabila pemilu tahun 2014 nanti kita bisa memilih pemimpin yang setidaknya memiliki kriteria di atas niscaya negeri kita akan lebih baik. Seorang pemimpin yang memiliki hati yang sanggup melayani dan penuh tanggung jawab bukan sekadar pencitraan menjadi dambaan. Dengan kata lain, pemimpin yang memiliki integritas tinggi, bersih, jujur, dan mampu mengispirasi rakyatlah yang layak kita pilih pada pemilu 2014 nanti. Janganlah kita terlena dengan janji manis dengan kenimatan sejenak, tetapi akan menyengsarakan anak-cucu sepanjang hayat.
Jika seluruh elemen masyarakat dan bangsa ini mau dan mampu bekerja sama, dengan berdasarkan ketulusan hati tanpa pamrih, niscaya Indonesia Baru untuk anak cucu kita akan terwujud. Kita pilih pemimpin yang minimal memiliki kriteria di atas.
Mari kita bersama-sama MENUJU INDONESI BARU agar ibu pertiwi tak lagi menagis!
Salam Ketik’ers-AST
Terimakasih atas partisipasinya di Lomba Opini.
Kepada Ketikers lainnya yang ingin mengikuti lomba, silakan klik http://ketikketik.com/lomba-menulis-opini
sama-sama Min…
kalau begitu mari kita bikin Ibu Pertiwi tersenyum
Good Job 😀