Investasi Masa Depan

Waduh, investasi masa depan yang pas apa? Saham atau property? No, lagi nggak pengen ngomong tentang hal itu. Karena memang nggak punya modal. Nggak ada saham apalagi property. Adanya kesyukuran masih terus diberi hidup dan aneka pengalaman oleh Yang Diatas. Lalu bicara investasi masa depan, apa yang mau diberitakan?

Oke, KESEHATAN! Kalau tidak sehat dan bersarang dirumah sakit. Bagaimana perasaan Anda? Keluarga sedih, pekerjaan terbengkalai dan dana yang digunakan untuk membiayai penyakit Anda, bisa jadi seperti argo kuda yang tidak ketahuan kapan akan berhenti dan pada angka berapa. Saya pernah mengalami hal ini ketika ibu saya sakit dan mondok di rumah sakit hingga tiga bulan lamanya. Hingga akhirnya wafat. Kesedihan bercampur kecemasan karena banyaknya hutang yang nanti harus ditambal dan disulamkan.

Saya tipe orang yang suka berolahraga. Bukan yang rumit seperti anggar, catur atau rock climbing. Saya suka berjalan cepat, jogging, bersepeda dan sebagainya. Tapi yang paling sering saya lakukan dimasa lalu adalah aerobik. Karena paling mudah untuk dilaksanakan, gabung klub terdekat. Adanya teman dalam group memperkuat motivasi olah raga. Konyolnya, mengaku suka berolahraga tetapi ‘kesetiaan’ saya pada olahraga on dan off. Kadang rajin lalu mendadak malas. Kadang tahun ini semangat lalu bertahun kemudian tidak melakukan apa – apa. Kenapa? Hidup ini kejam, karena memang hidup seolah tidak ingin memberi waktu dan perhatian pada pemeliharaan tubuh. Padahal tubuh diforsir bekerja untuk kehidupan. Sejak ibu tiada, saya mulai ketakutan dan memikirkan tentang investasi masa depan ini: olah raga dan memelihara tubuh!

Kenapa saya berhenti berolah-raga? Awalnya menikah, lalu waktu yang tadinya sendiri, harus dihabiskan berdua. Lalu saya memiliki anak, waktu yang tadinya berdua harus dihabiskan bertiga. Belum lagi pekerjaan yang pergi – pagi dan pulang kadang petang, boro-boro untuk berolah raga. Liat kursi dan sofa saja bawaannya sudah malas dan pengen ‘leye-leye‘ tiduran. Doing sport? Itu barang mewah! Mana sempat? Waktunya tidak ada! Dan kelelahan yang terasakan sudah menghisap tenaga yang sejatinya akan dipancarkan untuk berolah raga itu.

Belum lagi jika muncul pola pikir, boro – boro sempet olah – raga! Cari duit dan cari makan saja susah. Waktu tidak ada, belum lagi biaya yang harus ditambahkan untuk ikut klub olah raga atau beli alat – alat olah raga. Rasanya pengen colek – colek mentri olah raga yang sekarang. Bung, kemana larinya Senam Pagi Indonesia? Kemana lomba – lomba olah raga sederhana yang dulu diselenggarakan di penjuru negeri ini? Ingat ketika ada berita kejuaraan sepak takrauw?? Masih ada nggak ya?? Kemana hilangnya irama lagu SPI ?? Kalau perlu ciptakanlah lagu dan senam baru! Setahu saya anak – anak Jepang juga berlatih senam sebelum mulai sekolah. Entah sekarang. Pertanyaannya, olah raga apakah harus dijalankan orang yang kaya dan berduit saja? Yang mampu ikut klub? Tragis!

Menurut saya, olah raga harus ditanamkan sejak dini, sejak kanak -kanak pada semua kalangan. Sehingga masyarakat tahu bahwa olah raga itu sejajar dengan makan, minum dan berpakaian. Karena olah – raga gunanya adalah untuk memelihara kesehatan. Racun – racun yang jahat dari aneka makanan kita akan terbantu dengan gempuran si olah tubuh. Besides, perut yang rata lebih enak dilihat daripada perut yang buncit. Saya sendiri mengaku banyak kendala dalam melakukan olah raga selain rasa malas. Jogging? ….Wah kalau sendirian malas, nanti dijalan ketemu orang gila? Bersepeda? …… Gila aja kendaraan padat seperti ini, pengendara mobil apa perduli dengan nyawa pengendara sepeda? ….Lalu kapan nih olah raganya?? Hedehhh!!

Thank God, kemarin saya sudah ikut klub dan mencoba untuk mulai lagi ‘olah tubuh’. Buat saya ini serius dan penting, sama pentingnya dan menelan combro kesukaan saya dan menyantap ayam goreng gurih yang lezat. Bagaimana tubuh akan bertahan kalau lemak-lemak jahatnya tidak pernah dibakar dengan olah raga?? Apa olah raga yang saya suka saat ini? To be continued! …… 😆 Jangan lupa, bagi Anda yang belum,… Start doing sport right now,… today, ….at least tomorrow!

Life is a journey, feel it!

J.W.