Jangan Perduli
Puisi : Edy Priyatna
Sikap perawakan bertubuh kerap
begah coretan hitam
terpecah panjang menggemaskan
terpapar jelas dilembar daun hijau nan kering
tampak membentang merangsang
tidak terikat sehelai benang
ketara buah yang ranum menantang telanjang
gelinjang mengelak menggelinjang
sementara kelopak keriput dibelai tembang
lalu selusur menyusuri puspa
kusuma di taman semarai diseduh
jangan perduli alat tulis tajam itu mengancam
(Pondok Petir, 03 Agustus 2013)
manstaf kang Edi, selalu hadir
Manstaf, kang……minimal sekarang selalu hadir 🙂
manstaffs 😀
Manstaf, Muhammad Armand………:)