Setiap hari kita menyempatkan diri untuk membersihkan rumah kita, dari semua barang barang yang tidak perlukan lagi.seperti koran ,kertas,kaleng,kardus bekas dan lain lainnya. Karena bukan hanya menyebabkan pandangan menjadi tidak nyaman, juga akan mengotori rumah kita.Benda benda seperti ini biasa disebut sampah.Kita tidak ingin,rumah dimana kita tinggal,diisi dan dicemari oleh segala macam benda benda yang tidak berguna,Dalam kata lain,tidak ada orang yang waras,yang mau menumpuk sampah didalam rumahnya,apalagi bila dapat membahayakan.
Tetapi alangkah ironisnya, sadar atau tidak, kita sering kali membiarkan” sampah sampah ” dalam bentuk lain,,bahkan racun mengisi rumah kita yang tak ternilai ,yaitu diri kita sendiri.
“sampah” ,yang dimaksud,tidak kurang berbahayanya dari pada sampah secara phisik,bahkan akibat yang ditimbulkannya bisa lebih parah .Tidak jarang racun kita simpan bertahun tahun dalam diri kita.
Racun yang tidak berbentuk dann tidak berwarna ini namanya:
kebencian/dendam
iri hati
ketamakan
Akibat yang secara phisik ditimbulkan oleh “racun racun ” ini adalah:
01.kegelisahan/tidur tidak nyenyak/mimpi mimpi buruk.
02.emosional/mudah tersinggung/cepat marah./sedih
03.tensi naik /drop
04,sakit kepala/pusing/jantung berdebar debar
Bila hal ini dibiarkan,maka tidak jarang dalam waktu singkat,akan mengakibatkan stress berkepanjangan,stroke dan kematian.
Langsung atau tidak ,sadar atau tanpa sadar, dengan menyimpan sampah sampah batin dalam diri,kita telah meracuni diri kita sendiri atau dalam kata lain kita melakukan bunuh diri dengan cara yang amat menyakitkan.
Hati dan Pikiran
Bila hati kita sedih atau galau,pasti ada sesuatu hal yang mengganggu pikiran kita. Berarti ada “sampah” yang harus dibersihkan dari pikiran kita, agar hati kembali tenang dan damai.
Bila hal ini tidak segera di antisipasi,maka suasana hati akan semakin tidak menentu,yang pada achirnya akan terjadilah luka batin .Bila yang terluka adalah phisik kita, maka kita bisa mengobatinya sendiri, misalnya bila lukanya kecil,cukup menempelkan sepotong handiplast . Bila luka cukup dalam, kita ke dokter atau pukesmas untuk dijahit dan selang beberapa waktu akan terjadilah proses penyembuhan diri secara alami.Tetapi bila hati kita yang terluka, maka tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya,karena di apotik manapun didunia ini, tidak akan ditemukan “obat untuk menyembuhkan luka batin”.
Tip tip mengantisipasi nya:
01.lakukanlah introspeksi diri setiap hari sebelum tidur,walaupun hanya 2 atau 3 menit saja.
02.bersihkanlah pikiran dan hati anda dari segala sampah sampah batin.
03. jangan menyimpan kemarahan.
04.jangan lupa, kita tidak memiliki kemampuan untuk mengubah agar segala sesuatu terjadi menurut keinginan/harapan kita.
05. memahami bahwa ada hal yang memang harus terjadi dan kita harus mau menerima nya dengan ikhlas.
Bila kita sudah terlanjur luka batin, maka hanya kita sendiri yang dapat menyembuhkannya ,yaitu dengan jalan : memaafkan dengan ikhlas orang yang telah melukai kita. .Tidak mudah memang, tapi kita tidak punya pilihan lain. Percayalah,bila kita mampu memaafkan dengan ikhlas, maka pada saat itu kita baru memahami arti dari kata ikhlas yang sesungguhnya.Bila kita tidak pernah mengalaminya, maka apapun yang kita katakan,hanyalah sebatas kata kata indah yang tidak bermakna,karena tidak tidak menghayatinya.Kita tidak mungkin membagikan sesuatu yang tidak kita miliki. Begitu juga artikel ini dipostingkan berdasarkan pengalaman pengalaman pribadi dari penulis .
Semoga dari tulisan yang amat sederhana ini,akan dapat dipetik manfaatnya.
Wollongong, 19 Pebruari,2014
Tjiptadinata Effendi
Manstaf 🙂
Terima kasih Pak Edy,,untuk “manstaf”nya…Salam hangat selalu
luar biasa Oom Tjipta…cooll , heheh luka bathin paling susah diobati, kalau luka jatuh tinggal dikasi betadine + plester ya..
Mbak Winda benar. luka phisik mudah di obati.tapi luka batin bisa bertahun tahun ,bahkan kalau dibiarkan bisa seumur hidup yaa.. Setiap orang pasti pernah merasakannya.. salam hangat
Kalau di rumah kita yang mewah ada sampah berantakan pasti bisa marah2 dan pembantu kena damprat, tapi di dalam ‘rumah’ kita yang paling mewah ada sampah2 batin malah tenang2 aja hehhe…kayak saya ini, sangat berkesan Pak Tjipta, ini lagi bersihin sampah2
Terimakasih tipsnya Pak, tapi jujur kadang “tidak menyimpan kemarahan” itu sulit 🙂