Jangan Tiru Koruptor

Di negara Indonesia tercinta ini para koruptor tumbuh subur, menjamur dan meresahkan masyarakat Indonesia. Para pemegang kekuasaan lebih memilih mengambil uang rakyat di banding dengan bekerja maksimal. Pembangunan yang seharusnya jauh lebih baik menjadi lebih buruk. Apa yang di inginkan masyarakat terhadap pemimpin ternyata hanya impian belaka.
Pemimpin yang bersih itu seperti apa? pertanyaan yang patut kita pertanyakan juga kepada masyarakat. Apakah yang menuruti kemauan rakyatnya ? atau yang membangun image dengan bekerja keras?. Apapun itu yang penting tidak korupsi!. Tapi apakah tidak kita dulu, yang harusnya instropeksi diri untuk tidak korupsi. Budaya yang sudah menjadi kebiasaan ini makin menjamur di kalangan masyarakat. Masyarakat yang terbiasa mementingkan diri sendiri dan memudahkan diri sendiri ini kini terlihat dimana saja, kalangan apa saja. Banyak yang menghalalkan banyak cara untuk mencapai kemauannya. Sama kan dengan para koruptor. Nah harusnya koruptor itu malu, malu sama keluarga, malu sama tetangga, malu sama diri sendiri, koruptor itu katro, nggak percaya diri, artinya begini, kalo nggak korupsi maka dia akan jatoh miskin. Apalagi yang harus disematkan ke para koruptor itu?. Tiada yang lain  ya cuma busuk aja kalian itu para koruptor.

.

Responses (2)

  1. saking sudah jadi semacam tradisi. maka kita sudah semakin sulit mencari pejabat yang benar benar bersih dari korupsi.

    bahkan bila kita mau lebih jauh introspeksi kedalam diri kita sendiri maka kitapun juga semakin susah membedakan mana uang yang kita dapatkan dengan cara yang bersih dengan uang dari hasil korupsi, terlepas dari kuantitas dan kualitas korupsi.. http://ketikketik.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_unsure.gif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *