Kembali Dengan Cemerlang
Puisi : Edy Priyatna
Terang itu langit mulai sabah
belantara hitam berarak mesra
pesisir terlihat berhenti
gelombang beriak kecil resah
hujanpun jatuh sedikit demi
kala kumemelukmu sebelum safari
masa hatiku mulai mencekam
dalamanku berdetak serius
genaharmu terlihat bisu
penglihatanmu kian bersimbah
rindupun jatuh bertahap
sangat suka mengantar kembali
Cemerlang kita mulai berlepas
bidik kota batik Pekalongan
berlabuh sebentar di kota Semarang
kutengok dirimu sangsi
apabila kita sampai ditarget
rinai gerimis selalu mencari
lalu aku mulai terkejut
mengemudi mimpi nan molek
tak sempat dapat kuabaikan
lantaran tanganmu selamanya
nan menggenggam tanganku
sangat suka selama perlawatan
(Pondok Petir, 23 September 2013)
Manstaf 🙂