Biasanya saya menerima curhatan kisah2 penipuan cinta yang dilakukan oleh scammer lokal atau internasional. Namun kali ini kisah bahagia yang dishare untuk kita semua.
Jodoh datang bisa lewat pintu mana saja karena semua sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sebut namanya Oshin, wanita Indonesia yang menikah dengan pria Jepang dan kini menetap di negeri Sakura. Saya perhatikan, Oshin ini wanita cerdas dan tegas walau waktu itu dia belum mengerti apa itu scammers. Wanita cantik ini ngga gampang dikibulin atau disembarangin lelaki. Ia tidak termehek mehek sama photo ganteng, tak mudah jatuh cinta.
Inilah curahan hati Oshin yang berbagi kebahagiaan dan juga mengingatkan wanita dimana saja.
Bunda,….dunia maya memang ada sisi possitive dan negative nya bun. Dulu sebelum saya menikah yang kedua kali nya, saya pernah kenal dengan beberapa pria di dunia maya, khusus nya fb.
Dulu saya jarang sekali main fb, hanya sesekali buka. Malah setelah saya bercerai dari pernikahan pertama , jangan kan mencari jodoh lagi, berkenalan dengan pria saja pun malas. Saya dulu ngga tau bun apa itu scammer. Tapi dari banyak article yang saya baca dari bunda, mungkin saya pernah kenalan dengan pria ciri2 nya seperti itu. Tapi untung nya ngga pernah sampai bicara uang.
Saya pernah kenal dengan pria, dia mengaku dari Belgium. Dia ngga pernah telpon, hanya chat. Kalau saya ajak chat lewat Skype, dia selalu banyak alasan. Ngga punya camera lah atau sedang sibuk lah. Mengaku ke saya, dia pemain tennis. Dari situ saya sudah malas meladeni dia.
Saya juga pernah kenal dengan pria lain nya. Masih sama dari Belgium. Kalau ini asli bun. Di ajak Skype ngga bohong. Saya bilang apa, dia lakukan apa yang saya minta. Memang orangnya kaya, tapi yang saya ngga suka, dia bicara nya kadang ke sxx mulu bun. Bikin saya boring.
Belum ketemu tapi koq bicara nya ke arah sana terus. Akhir nya saya malas main fb lagi. Banyak pria yang kenalan dengan saya, tapi hanya modus. Kadang ada juga yang bicara tentang uang. Saya ngga ladeni.
Sampai akhirnya saya kenal pria jepang. Dulu awal2 saya ngga terlalu respon. Saya pikir, lebih baik saya fokus mengurus anak daripada kenal banyak pria yang ngga jelas. Dia ajak saya kenal duluan. Dia telpon saya dari Jepang ke Indonesia ( padahal mahal bun ). Lalu kalau ada waktu, kita Skype an. Lama2 saya jadi respon ke dia.
Saya cerita tentang diri saya dan dia juga begitu. Dia ajak saya menikah, tapi saya bilang apakah sanggup menghidupi saya dan anak saya nanti nya dan dia menyanggupi nya. Dari situ saya mulai test dia.
Saya bilang, tolong belikan ticket pp untuk saya ke sana. Saya pikir dia bohong . Lalu dia kirim print out ticket yang dia beli untuk saya. Waktu itu saya kaget juga. Sudah di belikan ticket padahal belum punya passport. Saya ngga bodoh begitu saja. Saya check apakah ticket itu asli dan ternyata memang asli.
Lalu yang kedua, saya minta di kirim kan uang. Tak banyak, hanya minta untuk pengurusan document sebelum dia datang ke Indonesia. Beberapa hari kemudian dia sudah mengirim kan ke saya melalui WU. Dan dari situ saya mulai percaya dia kalau memang dia asli dan serius ( ga seperti scammer kebanyakan ).
Sampai akhirnya saya jemput dia di airport.Dia bertemu dengan orang tua saya secara langsung dan melamar saya. Dulu waktu saya ke Jepang pun, saya tak langsung bawa anak saya. Kalau sampai terjadi apa2, hanya terjadi dengan saya saja.
Di Jepang, saya di pertemukan oleh orang tua nya dan mereka pun setuju. Sampai masa berlaku visa habis, saya balik ke Indonesia untuk mengurus document untuk nikah dan membawa serta anak saya. Sampai akhirnya saya menikah.Sekarang saya sudah punya seorang anak perempuan dari dia. Kini saya sedang hamil lagi.
Jujur bun, suami saya ini ngga ganteng dan ngga kaya tapi dia berkecukupan. Umur saya pun beda sangat jauh. Tapi itu ngga masalah untuk saya. Saya pikir dia ini memang pria yang saya cari. Tak perlu muluk2 bilang ini itu Yang saya cari adalah seorang suami yang bisa ber tanggung jawab untuk keluarga nya kelak. Yang bisa mencintai istri di saat suka ataupun duka. Yang bisa saling menghargai.
Dulu waktu sebelum menikah, dia tinggal di apartment kecil dan sempit. Tak punya barang ini itu. Sampai akhirnya sekarang bisa punya rumah sendiri dan punya keluarga yang bahagia.
Kalau saya lihat di FP bunda, banyak cewe2 yang tertipu uang hanya karena photo ganteng dan rayuan gombal saja, sungguh sangat di sayangkan. Sedih juga melihat nya. Kenapa bisa dengan gampang memberikan uang sama orang yang tak di kenal jelas. Saya saja berpikir daripada di berikan ke orang yang tak jelas asal usul nya, lebih baik di berikan ke keluarga saya.
Kenal pria / wanita di dunia maya ya silahkan saja. Tapi kalau sudah bicara nya tentang uang, apalagi orang tersebut tak jelas bagaimana, lebih baik depak saja. Mereka pikir uang itu daun kali ya..? Selalu hati2 jika kenalan dengan siapapun. Tak hanya di dunia maya, di dunia nyata pun lebih jahat lagi.
Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya dapat. Masa lalu kelam, tapi Tuhan mengganti nya yang lebih indah.
Terima kasih bun sudah baca curhatan saya. Terima kasih juga untuk bunda karena article bermanfaat itu, saya jadi tau tentang scammer yang dulu saya tak tau sama sekali.
Dari Penulis :
Alhamdulilah senangnya membaca curhat Oshin. Bgini seharusnya seorang wanita. Jangan mudah termehek mehek sama photo. Duh kata siapa suami Oshin ngga ganteng? Dia ganteng banget, Oshin juga cantik. Semoga Oshin selalu bahagia bersama keluarga. Amiiin
Terima kasih untuk Oshin yang mengizinkan saya berbagi kisahnya.
Membaca tulisan ini, jadi ingat dengan pengalaman sendiri..:)) mungkin kisah saya hampir sama, 7 tahun lalu saya kenal suami di skype, tapi dengan ketulusan hati dan memohon tuntunanNya, saya dipertemukan dengan orang yang saya idamkan. Untuk Ibu Oshin dan suami semoga berbahagia selalu.