gigitlah…bukalah
kondom itu
kita hiasi nafas cinta ini
berdesah-desahan
tuangkan inginmu-inginku
hanya kita berdua
tiada yang tahu
tuhanpun tak tau—sombongmu
kondom itu penyelamat
di bangun-tidurnya adab-adab
kita mainkan senyatanya
di balik semunya
bahwa kita memang mendustai dosa
membohongi bisik hati
hancur sehancurnya
ternikmati —- tiada sadar diri