Korban Nigerian Love Scam, 700 Juta Melayang

Beberapa tahun belakangan ini, banyak sekali berita tentang scammers asal Nigeria yang sudah banyak menipu wanita Indonesia. Biasanya mereka memasang photo bule ganteng yang mengaku punya jabatan setinggi langit, kadang mencuri photo photo US General , model , aktor buat mencari mangsa. Jaringan scammers ini telah memperdaya banyak wanita di hampir seluruh belahan dunia .

Pertama kali scammers beroperasi dari Nigeria dan Ghana. Lalu pada Tahun 2004 orang orang Nigeria mulai datang ke Indonesia khususnya kewilayah Tanah Abang. Ada yang asli jadi pedagang baju, tapi banyak yang jual drug dan jadi scammers. Maka daerah itu disebut “ Kampung Nigeria” Dulu mereka pakai internet rame rame dan tidur di hotel murah. Kini mereka sewa apartement di daerah Kelapa Gading dan cari mangsa pakai laptop.
Teringat berita yang saya baca lewat detik.com pada tahun 2010. Pada saat itu saya belum aktif menulis tentang scammers. Ada korban wanita Indonesia sebut saja namanya Jeniffer yang ditipu scammer sebanyak 700 juta rupiah. Untuk mendapatkan uang sebanyak itu, ia menjual perhiasan, mobil dan menggadaikan rumah.
Penipuan ini berawal dari perkenalan Jenifer dengan seorang pria bule yang mengaku tentara Amerika yang sedang tugas di Irak. Seperti biasa modus scammers selalu sama yaitu kirim parcel berisi uang jutaan dollar.
Parcel sudah sampai di Indonesia, lalu Jeniffer ditelpon oleh seseorang yang mengaku staff PBB ( padahal komplotannya juga) . Dia marah marah karena menemukan uang didalam parcel dan Jennifer harus transfer uang sebanyak 300 juta kalau mau selamat dari tuduhan pencucian uang yang hukuman nya 30 tahun. Karena ketakutan, ia langsung mengirim uang sesuai permintaan si staff PBB. Hingga total uang yang di kirim ke rekening bank di Indonesia sejumlah 700 juta. Artinya komplotan ini ada di Indonesia. Jennifer baru sadar setelah komplotan ini minta uang lagi sebanyak 1 milyard. Kini ia harus menanggung malu, plus hutang ratusan juta, sedang si scammers berkipas kipas pamerin uang hasil jarahan.
Hingga hari ini, scammers makin merajalela. Basenya ada di Nigeria, Ghana, Makaysia dan Indonesia. Mereka terus berkembang biak untuk menipu wanita. Maka kitalah yang harus waspada, teliti dan hati hati dimana saja.