
“Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri” sebuah peribahasa yang sudah begitu familiar bagi kita. Artinya kurang lebih bahwa bagaimana pun senangnya hidup di negeri orang masih lebih enak hidup di negeri sendiri.
Seiring berkembangnya waktu, peribahasanya berganti jadi: Daripada hujan batu di negeri sendiri, lebih baik hujan emas di negeri orang.
Tidak sedikit orang yang rela meninggalkan hidup susah di kampungnya untuk pergi ke seberang pulau untuk mencari kehidupan yang lebih enak. Bahkan pergi jauh sampai ke seberang negeri untuk mencari kemakmuran.
Istilahnya bisa jadi begini: Lebih baik hujan emas di negeri orang, lalu emasnya dibawa pulang ke negeri sendiri untuk menikmati hidup yang lebih baik. Daripada hujan batu di negeri sendiri, jadi semakin sengsara dan bisa benaran makan batu. Karena saking susahnya.
Idelisme memang penting. Tapi sekarang bersikap realistis pun tak bisa diabaikan. Karena hidup memang tidak bisa makan batu saja. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara lapangan kerja di negeri sendiri tak menjanjikan masa depan.
Jadi merantau ke negeri orang untuk mengumpulkan emas menjadi pilihan yang mengiurkan. Karena mejanjikan masa depan hidup yang lebih baik.
wiiiihhh…kalo bawa emas dari negeri orang beraaaattt bawanya…
tapi emang jaman sekarang banyak yg berpikinya begitu…biar hujan emas di negeri orang, trus bawa pulang emasnya…
Nah kalau gitu kan jadi pilihan cerdas, habis itu berhujan emas (hidup enak2an) deh di negeri sendiri. :shakehand2
Berat juga ya pisahan sama keluarga, apalagi kepala keluarga…jauh jauh bahaya.
Lebih baik hujan emas di rumahku, pak Kate. Tinggal mungut 🙂
Zaman berubah Mas Kate, ada beberapa peribahasa yang tak lagi tepat untuk menyampaikan nasihat…salam