Sakit
Perih
Duka
Lara
Masih saja terselip dari jiwa ini, entah kapan kudapat lepaskan dari jerat-jerat kebencianku
sampai suatu saat dapat kubalaskan rasa sakit ini, tapi itu tak pernah terjadi
sapaan cintaMu lah yang meluruhkan gelora amarah
Tuhan, dekaplah daku agar semua kebencianku luruh bersamaan dengan tumbuhnya cinta Ilahi
Ku akan berhenti di titik nadir sampai kutahu aku akan hijrah ke dunia penuh damai
tempat aku bisa berbagi cinta dengan anak-anak yatim
tempat aku bisa berbagi suka
tepat aku bisa berbagi cerita
anak-anak yang polos yang akan kutulis dengan tinta kebaikan
akan kutorehkan ketulusan hati
sampai ku mengerti
indahnya berbagi …..
sangat menyentuh puisinya, pak Hastira
saya ibu, he, he. memang keluar dari rasa yg ada di hati, lg belajar untuk melupakan kebencian di hati, biar hati ini bisa selalu terisi dg hati yg tulus