
maaf, aku pinjam tatapanmu
untuk sekedar meneduhkanku,
untuk meredupkan liar tingkah lakuku
…
maaf, aku pinjam genggamanmu
untuk mengalirkan kembali darahku,
untuk menghangatkan kembali denyut nadiku
…
maaf, aku pinjam dekapanmu
untuk sekedar menentramkan hatiku,
untuk sekedar meredam gejolak jiwaku
…
maaf, aku pinjam hatimu
untuk mengisi kekosongan kalbuku,
untuk memenuhi kehampaan rasaku
…
maaf, aku pinjam cintamu
untuk melampiaskan gemuruh cintaku,
untuk menumpahkan tangisan asmaraku
…
maaf, aku pinjam dirimu
untuk meraih asa yang tertunda,
untuk menggapai obsesi bahagia,
…
walau kau di seberang di sana,
walau kita berbatas ruang dan waktu,
bolehlah ku berharap, suatu saat ku kan memilikimu
…
waktu dan batas tak akan artinya bagi cinta, semoga
waktu dan batas tak akan artinya bagi cinta, semoga
sayangnya waktu gak bs diputar kembali…
makasih, bung Kate dah selalu memberiku doa.
puisinya bagus mbak Ayu, jadi terharu