Manusia Tanpa Cinta?

querhen.blogspot.com

MANUSIA TANPA CINTA?

Oleh Odi Shalahuddin

Tiada manusia tanpa cinta. Betapapun ia berusaha mengelak dari cinta, ia tetap berada dalam genggaman cinta. Cinta, melekat dan menjadi bagian dari diri manusia itu sendiri. Cinta kepada orangtua, keluarga, lawan jenis, dan cinta kepada sesama. Cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam, cinta kepada makhluk hidup lainnya.

Cinta dapat melahirkan kekuatan ”tak terduga” dan ketahanan dalam diri untuk menjalani kehidupan ini. Pada karya-karya fiksi, seperti film, novel ataupun cerita pendek, kerapkali kita menyaksikan para tokoh berjuang bahkan rela mengorbankan nyawanya demi mendapatkan dan membela sesuatu ataupun sosok yang dicintainya. Berbagai kekonyolan juga kerap dihadirkan, dan biasanya terkait dengan kisah-kisah cinta dengan lawan jenis.. Diantara yang pernah kita baca atau saksikan, diantaranya mungkin pernah kita lakukan (bisa pula justru terinspirasi dari karya fiksi).

Baca juga :  Kampung Naga Tanpa Naga

Pada sisi lain, cinta berlebihan, utamanya pada satu sosok yang dicintai akan melahirkan tindakan-tindakan yang justru akan ”memenjara” bahkan ”menciderai”. Sosok itu harus dan tetap menjadi miliknya. Hanya dia yang memiliki, tidak orang lain. Demi menjaga dan mempertahankannya, maka rasa cinta yang berlebihan ini akan sangat mengekang  dan tidak segan melakukan ”kekerasan” terhadap pasangan atau pihak-pihak lain yang dinilai mengancam akan merebut pasangannya itu.

Cinta memang indah. Karenanya banyak yang menjadi pemuja cinta. Namun cinta juga bisa dianggap sebagai ”petaka” sehingga terlahir tindakan kebencian.

Baca juga :  5 Digital Marketing Tools Yang Penting Diketahui

Cinta… tempatkanlah sebagai anugrah tak terkira dari sang Maha. Menjaga keseimbangan, tentulah bisa membangkitkan kebahagiaan luar biasa. Mencintai pasangan, mencintai kehidupan, mencintai lingkungan, mencintai sang Pencipta, berjalan beriringan, melahirkan cahaya-cahaya yang mampu menyibakkan kegelapan dalam perjalana hidup.

Cinta…
Ah, Jangan bilang engkau tak punya…!

Responses (3)

  1. cinta…merupakan anugerah yang luar biasa. bisa hadir kapan saja, dan dimana saja. tak ada seorangpun yang kuasa menolak hadirnya cinta. tapi tanpa cinta?…heeemmmm…kaya’nya gak mungkin lah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *