Warta  

Matahari Dept Store di Thamrin Plaza Medan Resmi Tutup

Sejarah dan Perkembangan Matahari Department Store adalah salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1958. Didirikan oleh Hari Darmawan, Matahari awalnya berupa toko pakaian kecil di Pasar Baru, Jakarta. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang menjadi department store besar yang menawarkan berbagai produk fashion, kosmetik, dan kebutuhan rumah tangga.

Pada tahun 1980-an, Matahari berekspansi ke berbagai kota di Indonesia dan menjadi salah satu ikon belanja modern di tanah air. Saat ini, Matahari telah memiliki lebih dari 150 gerai yang tersebar di berbagai daerah, menjadikannya salah satu peritel terbesar di Indonesia.

Produk dan Layanan Matahari Department Store menawarkan beragam produk, termasuk:

  • Pakaian pria, wanita, dan anak-anak
  • Sepatu dan aksesori fashion
  • Kosmetik dan produk perawatan tubuh
  • Perlengkapan rumah tangga

Selain produk yang beragam, Matahari juga menghadirkan layanan pelanggan yang baik, termasuk program loyalitas pelanggan, promo menarik, dan kemudahan berbelanja melalui platform online.

Transformasi Digital Dalam beberapa tahun terakhir, Matahari semakin fokus pada transformasi digital. Mereka menghadirkan e-commerce melalui Matahari.com, sehingga pelanggan dapat berbelanja secara online dengan mudah. Strategi ini membantu Matahari tetap kompetitif di tengah perkembangan industri ritel digital.

Keunggulan dan Tantangan Sebagai salah satu pemain utama di industri ritel, Matahari memiliki beberapa keunggulan, seperti:

  • Jaringan toko yang luas di berbagai kota
  • Produk berkualitas dengan harga bersaing
  • Inovasi dalam pemasaran dan pengalaman pelanggan

Namun, industri ritel juga menghadapi tantangan besar, termasuk persaingan dari e-commerce global dan perubahan perilaku konsumen. Matahari terus beradaptasi dengan tren pasar untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri.

Kondisi Terkini Matahari yang mulai Redup

Pada tahun 2024, PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) mengalami beberapa perubahan signifikan dalam operasionalnya. Perusahaan ini mencatat total penjualan sebesar Rp12,3 triliun, mengalami penurunan 2,0% dibanding tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Matahari berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp828 miliar pada tahun yang sama.

Sebagai bagian dari strategi optimalisasi jaringan toko, Matahari menutup tujuh gerai antara Januari hingga September 2024 dan merencanakan penutupan total 13 gerai sepanjang tahun tersebut. Selain itu, perusahaan juga memantau kinerja 20 gerai lainnya yang masuk dalam daftar pantauan untuk evaluasi lebih lanjut.

Untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, Matahari mengalokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk program pembelian kembali (buyback) saham. Langkah ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola struktur permodalan dan meningkatkan kepercayaan investor.

Perubahan ini mencerminkan upaya Matahari dalam menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan tantangan industri ritel saat ini. Perusahaan terus berupaya menjaga kinerja keuangan yang sehat dan meningkatkan efisiensi operasional untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Gerai Matahari yang sudah Tutup

Sepanjang tahun 2024, PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) telah menutup beberapa gerai sebagai bagian dari strategi optimalisasi portofolio dan penyesuaian terhadap kinerja gerai yang kurang memuaskan. Hingga akhir September 2024, Matahari telah menutup tujuh gerai, dengan rincian empat gerai di Pulau Jawa dan tiga gerai di Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku.

Meskipun demikian, informasi spesifik mengenai lokasi atau nama cabang yang telah ditutup tidak diungkapkan secara publik oleh perusahaan. Selain penutupan tersebut, Matahari juga memantau kinerja 20 gerai lainnya yang masuk dalam daftar pantauan untuk evaluasi lebih lanjut.

Perusahaan terus melakukan penyesuaian selektif terhadap portofolio gerainya untuk memastikan kinerja yang optimal dan menyesuaikan dengan dinamika pasar ritel di Indonesia.

Berikut adalah beberapa gerai Matahari Department Store yang telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir beserta lokasinya:
  • Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat (ditutup pada Desember 2017)

  • Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat (ditutup pada Desember 2017)

  • Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan (ditutup pada September 2017)

  • Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan (ditutup pada September 2017)

  • SM Bogor, Bogor (ditutup pada September 2021)

  • Pasar Baru, Jakarta Pusat (ditutup pada November 2021)

  • WTC Serpong, Kota Tangerang (ditutup pada Juli 2024)

  • Mal Balekota, Kota Tangerang Selatan (ditutup pada Juli 2024)

Perlu dicatat bahwa PT Matahari Department Store Tbk terus melakukan evaluasi terhadap kinerja gerainya dan menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.

Berita Terkini Penutupan Gerai Matahari di Medan 

Matahari Department Store di Thamrin Plaza, Medan, resmi menghentikan operasionalnya pada 1 April 2025. Penutupan ini merupakan bagian dari transformasi Thamrin Plaza yang bertujuan memperkenalkan konsep ritel baru untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan.

Penutupan gerai ini menandai berakhirnya perjalanan panjang Matahari di Thamrin Plaza sejak dibuka pada 23 September 1989. Banyak pelanggan yang merasa kehilangan, mengingat Matahari telah menjadi salah satu daya tarik utama pusat perbelanjaan tersebut.

Meskipun Matahari Thamrin Plaza telah tutup, pelanggan di Medan masih dapat berbelanja di gerai Matahari lainnya, seperti di Medan Mall, Fai-dan, dan Manhattan.

Kesimpulan Matahari Department Store telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia selama lebih dari enam dekade. Dengan terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi, Matahari berupaya mempertahankan eksistensinya sebagai raksasa ritel yang selalu relevan bagi konsumennya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *