Memang Masih Bernurani ?
Kadang geli mendengar atau membaca politisi bicara nurani, padahal dengan kasat mata apa yang dilakukan sudah menjauhi nurani. Jangan-jangan nurani disamakan layaknya benda mati. Tak heran pada saat bicara tentang nurani, justru pada saat yang sama melakukan hal yang tak bernurani.
Kadang kala mau bicara soal nurani jadi malu sendiri. Sebab selama ini sudah setiap hari menggali dan terus bermeditasi untuk membuka, mengaktifkan dan menguatkan nurani tak cukup punya nyali untuk bicara orang lain tak bernurani.
Sebab ego, masih kuat untuk menjadi penguasa diri ini. Kalau mau jujur, dalam keadaan saat ini bernurani itu masih kadang-kadang. Lebih sering tak bernurani.
Bicara nurani, seringkali kita terjebak dengan kebenaran sendiri. Apa yang kita anggap benar dengan tolak ukuran pikiran dan perasaan sudah kita banggakan dengan bernurani, Sesunguhnya tidak sesederhana itu.
Apa yang menurut nurani kebenaran justru acapkali ditentang pikiran yang dikuasai ego, sehingga antara kebenaran versi pikiran dan nurani berbeda.
Misalnya nurani membisikkan kepada kita untuk mengasihi siapa pun, termasuk mereka yang menyakiti sekali pun. Tetapi menurut pikiran ini jelas perbuatan bodoh bin dungu. Kenapa harus mau-maunya mengasihi mereka yang menyakiti?
Orang yang menyakiti harus dibalas dan biar tahu rasa. Inilah kerja pikiran untuk menentang kita menggunakan sebaik-baiknya nurani. Dengan label harga diri, maka kita lebih mengikuti kehendak pikiran. Padahal dengan membela harga diri kita telah melecehkan diri sejati.
Memang pada jaman sekarang begitu mudahnya kita bicara tentang nurani. Menertawakan kesalahan dan dosa orang lain dengan seakan-akan diri sendirilah yang telah bernurani.
Apakah dengan sanggup menertawakan kesalahan dan menganggap orang lain yang berdosa bisa dikatakan nuraninya masih bekerja dengan baik? Ini jelas menandakan kita tidak paham dengan kebenaran tentang nurani.
Memang Masih Bernurani?
Setuju sama bang Kate. Terimakasih atas tulisan tentang nurani ini. Benar2 mencerahkan
Halo Vivi, terima kasih dan semoga bermanfaat
salaman
yah pasti bernuranilah Bro 😀
Nurani negatif gitu
Bro, masak sih ada bernurani yang negatif hehhe kalau bernaluri negatif baru ada kali hehhe
ooo ada masalah dengan nurani? kirain Nurani udah nikah sama Solihin…(ngawur…haha)..