Membelah Senja
Puisi : Edy Priyatna
Bila saja kubenam rindu ke dadamu
ketika malam membelah senja
goresan kehidupan kuning jingga kemerahan
juga warna kenangan ada di matamu
Penutup hari pada minggu ini memucat
pintu dan jendela menelanjangi rembulan
purnama diam tak bergerak menanti fajar
udara di semesta sekedip bintang merenung
apakah ini………
sepi berteduh di tubuhmu
daun-daun berdebu resah
waktu yang kau pinta mengendap di hatiku
Manstaf 🙂