Sobat mungkin di dalam kehidupan kita pelaku pembunuhan ini sudah ada dalam kehidupan kita namun banyak orang yang tak menyadarinya atau malah pura-pura tidak tau, walau di indonesia ini sudah ada larangan nya bagi masyarakat indonesia untuk menggunakan alat pembunuh secara halus ini, malah ada ribuan atau jutaan orang menikmati si pembunuh ini dengan bangga bahkan membela-belain si pembunuh ini.. Ya nama si Pembunuh ini adalah ROKOK.
Rokok yang biasa di hisap oleh para perokok walau mereka tau sebenarnya ke untungan dari merokok itu tidak banyak, malah banyak merugi nya daripada untungnya, Jika saya melihat sang suami sedang merokok di rumah maka mulut saya sudah pasti akan ngomel-ngomel dan marah-marah, karena yang pertama bukan hanya membahayakan dirinya sendiri tapi juga orang lain, ada pula saya membiarkan dia merokok dengan syarat dia harus merokok di lantai atas dan tidak boleh ada asap rokok di dalam rumah, tidak boleh merokok ketika di atas kendaraan, motor maupun mobil, sering saya katakan bahaya nya rokok bahkan saya sindir bahwa rokok itu hanya untuk orang yang buta huruf karena di bungkus rokok sudah ada peringatannya “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin” Nah kalau orang yang mengerti dengan peringatan tersebut sudah pasti dia tidak akan merokok, so karena mereka masih merokok maka mereka adalah si buta huruf dan tidak mau mengerti bahwa rokok dapat menyebabkan kanker, sedang dalam ilmu kedokteran kanker itu adalah penyakit yang berbahaya dan jarang bisa di sembuhkan kecuali “Muk’jijat Tuhan”
Dan taukah kamu sobat, ? Saat ini di film-film yang di tayangkan di indonesia bagi mereka yang di layar kaca dan sambil merokok maka gambar rokoknya akan di sensor, tapiiiiiiiiiii anehnya adalah iklan rokok di indonesia semakin gila dan kreatif, Saya yakin pembuatan iklan rokok tidak dengan biaya yang kecil karena mereka ber’iklan secara megah dan transparan, iklan rokok semakin Hebat dari pada iklan-iklan lainnya, atau barang-banrang yang lebih bermanfaat lainnya, malahan iklan partai aja pakai lagu dangdut dan sederhana, ko iklan Rokok sampai segitu mewahnya, dan yang lebih anehnya lagi di penghujung iklan itu di kasih tulisan juga “Rokok dapat membunuhmu” Apa masih kurang juga dengan peringatan tersebut atau mau peringatan lainnya atau Rokok itu lebih penting dari pada yang lainnya??
Mungkin ini pentingnya merokok
- Membantu program pemerintah untuk mengurangi jumlah penduduk indonesia
- Bisa berperan aktif dalam menyibukkan pemadam kebakaran.
- Membantu suksesnya program KB, karena bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan janin.
- Asapnya bisa mengusir nyamuk,sekaligus istri anak2 dan teman-temannya yang tidak merokok.
- Membantu meningkatkan produksi obat batuk.
- Memperkaya owner pabrik rokok.
- Menjalin silaturahim dengan dokter spesialis jantung, paru2 dan kanker.
- Menambah penghasilan tukang gali kubur.
Dan ada sedikit pesan dari seorang teman yang tidak merokok
Fulan Ibnu Fulan berkata : “Dari orang yang fakir sampai yang tajir,
dari yang murtad sampai yang mengaku ustadz,
dari yang mengaku santri sampai bapak mentri,
dari orang yang bekerja dengan tangan yang kotor sampai dengan kalangan doktor,
dari operator sampai professor
dari kalangan pelajar sampai dengan staf pengajar,
semua rela diperbudak dengan sebatang yang 9centi berkepala api,
duhai negriku engkau adalah negri muslim,
bahkan negri kafir sekalipun mengatur pemuja api ini,
oh negriku engkau adalah surga bagi mereka para pemuja,
dari ujung desa hingga ujung kota,
semua memuja batang rokok 9centi berkepala api”.
Renungan untukmu wahai para perokok :
Jika saja tidak ada aktivitas merokok dalam setahun,
bisa dibayangkan berapa banyak dana terkumpul yang bisa digunakan untuk proyek yang jauh lebih bermanfaat,
kalo saja kita mau berpikir: orang-orang yang miskin (mungkin) tidak bertambah miskin akibat merokok,
para pengusaha rokok tidak akan bertambah kaya akibat tidak ada aktivitas para perokok,
para penumpang dalam angkutan umum yang penuh sesak tidak akan lagi merasa sesak dengan asap rokok,
pemerintah bisa menghemat dana untuk penaggulangan penyakit akibat rokok.
Pemerintah bisa menggunakan dananya untuk hal yang jauh lebih bermanfaat.
Jangan kalian hanya bisa mengkritik pemerintah dengan segala kebijakannya,
sementara kalian tidak bisa mengkritik diri kalian sendiri,
karena kalian pun sama dengan anggota dewan yang suka menghambur-hamburkan uang.
Pertanyaan untukmu wahai para perokok :
kemanakah batang-batang rokok yang kalian hisap,?
yang jika diukur panjangnya melebihi panjangnya jalan yang ada dinegri ini,
berfikirlah kalian wahai para perokok,
kalian berkata kami tidak dapat berfikir jika kami tidak merokok,
lantas apakah kalian masih mau diperbudak dengan ketergantungan terhadap rokok,
berpikirlah wahai sang ayah yang sedang merokok didepan putra-putrinya,
apakah engkau hendak meracuni keluargamu dengan asap rokokmu,
ataukah engkau sedang mengajarkan anak-anakmu untuk bisa merokok seperti dirimu?
Berfikirlah wahai para pelajar yang sedang merokok dan belajar merokok,
apakah orang tua kalian memberi uang untuk kalian hambur-hamburkan dengan asap rokok yang tiada berguna,
Berfikirlah wahai kalian,
pikirkanlah tentang harta-harta kalian yang telah kalian belanjakan untuk
membeli rokok hanya untuk kalian bakar,
tengoklah sebentar tetangga-tetangga kalian yang mungkin tidak dapat makan,
karena ia tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya,
sementara kalian malah asik-asikkan membakar uang-uang kalian,
berfikirlah selagi kalian mampu berfikir,
sebelum datangnya waktu bagi kalian untuk tidak dimintakan lagi berfikir,
sebelum datangnya waktu bagi kalian dengan sebuah pertanyaan,
Darimana engkau dapatkan hartamu dan kemana engkau membelanjakan hartamu?
===============
1.Firman Allah: “Nabi tersebut menghalalkan untuk mereka semua hal yang baik
dan mengharamkan untuk mereka semua hal yang jelek.” (QS. Al A’raf: 157)
Bukankah rokok termasuk barang yang jelek, berbahaya dan berbau tidak enak?
2.Firman Allah: “Janganlah kalian campakkan diri kalian dalam kehancuran”
(QS. Al Baqarah: 195)
Padahal rokok bisa menyebabkan orang terkena berbagai penyakit berbahaya
seperti kanker dan TBC.
3.Firman Allah: “Dan janganlah kalian melakukan perbuatan bunuh diri” (QS.
An Nisa: 29)
Padahal merokok merupakan usaha untuk membunuh diri secara pelan-pelan.
4.Ketika menjelaskan tentang khamr dan judi, Allah berfirman: “Dan dosa
keduanya (khamr dan judi) lebih besar daripada manfaat dua hal tersebut.”
(QS. Al Baqarah: 219)
Setidaknya jika susah berhenti maka pelan-pelan untuk mengurangi.
Emang tuh mereka itu bodoh atau membodohkan diri… diperbudak rokok..
Jika di hitung dalam setahun uang yg mereka pakai buat beli rokok, mungkn bisa kali ya mas buat beli :tkp atau