Serena Williams asal Amerika Serikat yang merupakan pemain tenis peringkat pertama dunia secara mengejutkan dikalahkan oleh petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza, peringkat 35 dunia pada babak dua Prancis Terbuka, Rabu (28 Mei 2014.
Padahal dalam turnamen Prancis Terbuka 2014 ini Serena adalah unggulan pertama dan ini merupakan salah satu kekalahan terburuk selama karirnya. Yang mengejutkan, Serena kalah dengan cukup telak dalam dua set langsung, 2 – 6 dan 2 – 6.
Sebagai petenis yang sarat pengalaman dengan telah meraih 17 Grand Slam, tentu ini kekalahan yang menyakitkan bagi Serena yang telah memasuki umur ke – 32. Namun apa yang dikatakannya menunjukkan sebuah kebesaran jiwa.
“Hal ini terjadi. Ini bukanlah akhir dunia. Yang terjadi biarlah terjadi.”
Apa gunanya menyesali kekalahan yang telah terjadi? Apa yang terjadi sudah merupakan sebuah takdir. Menyesali dengan menangis berdarah – darah pun tidak ada gunanya, malah hanya akan membuang – buang energi yang akan merugikan diri sendiri. Ibarat sudah jatuh tertimpah tangga lagi. Rugi sekali.
Periode kehidupan yang sudah terjadi, tak akan mungkin bisa diputar kembali seperti film, sebab hidup terus berjalan. Jadi menerima apa adanya yang sudah terjadi adalah sebuah sikap bijak. Tanpa ada yang harus disalahkan.
Atas kekalahannya dari Garbine, Serena malah dengan simpatik memberikan pujian untuk lawannya,“Saya pikir dia bermain sangat baik dan dia bermain dengan benar – benar cerdik.”
Alih – alih mencari alasan atas kekalahannya, Serena malah memberikan apresiasi yang tinggi kepada lawan yang telah mengalahkannya. Dalam hal ini Serena bersikap sangat jujur akan kelebihan lawan yang dihadapi.
Selanjutnya Serena berkata,“Anda tahu, kekalahan ini bagus, karena saya akan pulang dan bekerja lima kali lebih keras untuk memastikan saya tidak akan pernah kalah lagi.”
Penegasan yang sangat luar biasa dari Serena Williams. Pantas ia menyandang sebagai pemain tenis peringkat satu. Sebab dalam setiap kekalahannya ia banyak mengambil pembelajaran.
Kekalahan memberikan kekuatan padanya untuk berlatih lebih keras lagi, sehingga tidak kalah lagi pada kesempatan lain. Kekalahan bagi Serena adalah untuk meraih banyak kemenangan pada kesempatan berikutnya.
Intinya, berani menerima kekalahan yang bagaimana pun menyakitkan akan memberikan kekuatan yang lebih untuk bangkit dan kembali menjadi pemenang.
katedrarajawen@pembelajarandarisebuahperistiwa
Catatan : Semua kutipan diambil dari Detik.com yang dikutip dari BBC