7 Alasan Mengapa Ikan Koi Sangat Mahal
Ada ikan koi yang harganya mahal. Tapi kenapa? Apa yang membuat mereka istimewa? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin ada di benak anda.
Hanya segelintir peternak yang dapat memproduksi Koi dengan kualitas bagus. Hal ini menunjukkan kualitas pengetahuan Koi dan keahlian bertahun-tahun yang mereka miliki. Oleh karena itu, pasokan Koi yang baik tidak melimpah seperti ikan lainnya dan itu membuat harga ikan koi mahal.
1. Ikan Koi Dikembangbiakkan Secara Selektif
Ikan Koi yang baik bukanlah hasil dari pembiakan asal-asalan. Karena jika Anda membiakkannya secara asal saja, maka anda tidak akan mendapatkan warna dan pola yang diinginkan pada keturunannya.
Induk Koi dipilih setelah observasi yang sangat ketat. Peternak ahli menggunakan pengetahuan mereka untuk memilih hanya sejumlah kecil Koi sebagai indukan.
2. Tidak Semua burayak Koi Dibesarkan Sampai Dewasa
Untuk setiap 1 kg berat badan, seekor Koi betina dapat bertelur hingga 500.000 butir. Meskipun tingkat penetasannya tinggi, tapi tidak semua benih Koi yang dipilih.
Saat benih Koi berukuran sekitar 1 inci, mereka disortir oleh peternak. Benih hanya dipilih ketika peternak memperhatikan beberapa indikasi warna dan pola yang baik. Dalam proses ini, hanya 2% hingga 5% benih yang dipilih untuk dibesarkan dengan perawatan khusus.
3. Koi perlu makanan tambahan
Koi membutuhkan makanan berkualitas untuk tumbuh besar. Dari benih Koi hingga usia dewasa, ia membutuhkan makanan berkualitas untuk tumbuh besar. Makanan berkualitas juga diperlukan untuk warna yang baik.
Para peternak menggunakan bahan makanan berkualitas dalam jumlah yang tepat untuk diet Koi yang membantu mereka menambah berat badan koi.
Namun pertumbuhan ikan Koi sangat bergantung pada pakan alami. Karena ikan Koi adalah omnivora, mereka memakan organisme tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu, kolam harus memiliki persediaan yang cukup dari kedua hal tersebut untuk Koi.
4. Ikan Koi Membutuhkan Banyak Ruang Untuk Tumbuh dengan Ukuran Maksimal
Ikan koi ditempatkan pada kolam yang tidak padat populasinya. Ikan koi muda terpilih dipindahkan ke kolam alami yang besar dan populasinya dijaga sangat rendah. Ini memastikan lingkungan pertumbuhan yang damai dan makanan alami yang cukup untuk semua Koi. Makanan tambahan juga diberikan.
5. Koi Farm Mempertahankan Keamanan Hayati Yang Ketat
Seorang peternak Koi dapat berkompromi untuk harga Koi-nya, tetapi tidak pernah untuk biosekuriti peternakannya. Tempat penetasan mempertahankan protokol bio-keamanan yang sangat kuat dan ini membutuhkan biaya. Hal yang sama berlaku untuk kolam. Sebagian besar kasus, kolam-kolam ini berada di tempat-tempat terpencil di mana kemungkinan terkontaminasi patogen sangat kecil.
6. Ikan Koi Import
Hampir semua ikan Koi berkualitas berasal dari Jepang. Membeli ikan Koi dari Jepang dan mengirimkannya ke negara Anda untuk menaikkan harganya. Selain itu, importir harus membayar pajak impor yang cukup besar. Akibatnya, Koi bisa dua kali lebih mahal di negara Anda daripada di Jepang.
7. Perantara Industri
Harga ikan Koi naik karena tengkulak di industri ini selalu menginginkan margin keuntungan yang tinggi. Jika Anda ingin langsung membeli Koi dari breeder Jepang, anda tetap membutuhkan tengkulak untuk negosiasi yang baik dengan breeder.
Ikan Koi Spesial Bisa Mahal
Terlepas dari semua ini, beberapa ikan Koi bisa mahal secara tak terduga. Tampilan kualitas Koi mahal karena warna, tanda dan pola khusus mereka.
Koi Termahal yang Pernah Ada
Ikan Koi betina bernama S Legend merupakan Koi termahal hingga saat ini. Itu dijual seharga £ 1,4 juta. S Legend adalah Kohaku verity Koi yang berarti dia berwarna putih dan oranye-merah dan berukuran 3 kaki 3 inci.