Menulis Itu Asyik.

ketikDari judulnya saja sudah salah.

Disana tertulis ( kok) bahwa Menulis Itu Asyik.  Dan sebelum ini pun saya kembali melakukan kesalahan dengan menulis (lagi) kalimat Disana tertulis. Padahal kenyataannya, saya tidak sedang menulis apa apa, namun mengetik.

Me….ngetik itu memang asyik. Harus diakui. Proses mengalirnya sebuah ide ke jemari yang dituangkan pada selembar kosong layar monitor didepan kita. Tentang apa saja. Entah itu kejadian terkini, pengalaman sehari hari atau apa yang dirasakan atau bahkan imajinasi.  Kenyataan yang ada, apa yang banyak kita kenal di dunia ini, maupun yang lain, kebanyakan kita kenal dari tulisan.

Baca juga :  Burung Pipit Berkicau Acak dan Mengulanginya untuk Membuat Pendengarnya Tetap Mendengarkan

Membaca adalah transfer baliknya. Namun awalnya? Sebuah karya tulis.  Dari hati ke karya. Dari pemikiran ke sebentuk prasasti. Dari sesuatu yang tidak tampak Zat-nya, bahkan sebuah Maha Karya Tulis pun ada.

Iqra, demikian bunyi perintah Nya. Bacalah. Apa yang dibaca? Ya tulisan lah.  Walau dalam kasus spesifik ini, lebih dikenal dengan nama Surah, atau Wahyu.

Menulis itu… ah lagi lagi saya melakukan kesalahan. Tapi tidaka apalah, mohon maaf dan banyak sabarnya saja para pembaca. Karena sejatinya hanya seorang yang sedang belajar menulis lah yang cuma menuliskan sesuatu seperti ini. Raw, plain dan cenderung ‘garing’. Tetapi saat melakukan itu anda merasa bebas dan terkoneksi dengan segala ruang di raya ini?

Baca juga :  Romantisme Dalam Kemasan

Ya lakukanlah. Tetaplah menulis, bukan karena kelak ‘dia’ akan menjadi rekam jejakmu. Bukan pula karena ‘dia’ akan menjadi titik yang menghubungkan dengan sesuatu. Tetaplah menulis, karena ‘itu’ sudah menjadi kebutuhanmu.

Seperti bernafas, yang selama ini kita ambil cuma cuma.

Responses (8)

    1. Nah, kan, salah lagi? hahahahaha. Pak Dos, terus yang bener apa nih? Seriusan dari tadi mikir kata yang tepat gak ketemu, dan penyakit ‘malas cari referensi’ ini kumat 😀 Tapi nikmatnya sih tetep dapet ,hahahaha. Salam,

  1. sebenernya menulis itu bahasa-nya… memang disebut penulis klo menghasilkan suatu karya tulisan… prosessnya menulis… tapi alat yang digunakan sudah semakin berkembang… apa iya sekarang seorang penulis itu disebut pengetik…?? ha ha ha

    tapi bener… memang salah klo mengetik itu dibilang menulis.. kegiatannya aja berbeda..http://ketikketik.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_scratch.gif

  2. lha mana yang lebih asyik : jadi penulis atau pengetik?
    tulisan yang asyik….http://ketikketik.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_good.gif
    salam Ketik’ers…

  3. Menulis adalah obat mujarab melawan amnesia…Hal ini adalah pengalaman pribadi saya Pak.salam hangat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *