Hidup itu gak gampang. Hidup memang tidak seindah yang kamu bayangkan, tapi hidup itu juga nggak seburuk seperti apa yang kamu pikirkan. Jadi kalau misalnya kita berada di dalam sebuah musibah atau yang terjadi tidak sesuai dengan seperti kita harapkan , pertama kita sudah sedih terus kalau kita marah-marah, cemberut, menggerutu , Ya itu mah jadi lebih menderita gitu.
Jadi kamu nggak perlu seperti itu. Sudah susah kita menderita pula. Kan lebih rugi dua kali gitu. Jadi kalau misalnya kita udah susah, kita bawa happy ya.. Semoga nanti akan dapat membalikkan keadaan. Jadi kita bisa sedih, tapi kita nggak boleh menderita gitu kan.
Semua orang punya ekspektasi ya.. Bagus sih punya ekspektasi itu. Harus malah.. Tapi menurut saya seni dalam hidup itu adalah kita harus punya ekspektasi tapi seringkali kita juga harus bisa mengubah ekspektasi menjadi apresiasi kita.
Jadi di saat sesuatu tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi, misal kita bisa terkena banjir dan harus mengungsi, ya udah coba kita apresiasi. Setidaknya saya masih bisa ngungsi waktu itu, setidaknya saya masih bisa bersama keluarga.
Kan setidaknya belum terlambat lah ya.. Jadi ketika kita mengapresiasi hal yang kita masih punya, itu sih kita merasa lebih bersyukur bahwa hidup itu ya memang nggak seburuk seperti apa yang kita bayangkan