Meski Tanpa Wakafku
Puisi : Edy Priyatna
Terhadap nan maha semarak
gembong semua bidang
pencuri ruh tiada tobat
kondisi masa depan sadar
jangan sampai kau tenggelam
musim tidak akan konsisten
Menjelang anda nan amat hangat
singgah dan rangkul aku
selama dekapan dada bebas
ketika sinar rasa jiwa
terang dapat berpaling
menjalin dirimu kian kotor
Menerpalah aku rajanglah aku
makan kelamku sangat malam
nan mengalir dalam keturunanku
mesti tanpa wakafku
untuk apapun aku rasamu
tak dapat memisahkan saya
Jahanamkan rangkaku
remuk dan menggeraikan
semesta wujud lembutku
menudingkan halaman asliku
walau dapat ku tatap pakem
tokoh kehidupan perkasa sepantunmu
(Pondok Petir, 16 Oktober 2013)
makin mantaff aja Kang :salaman
Iya kang, manstaf 🙂
:2thumbup :rate :cendolbig
Manstaf 🙂