Sakit Hati dan Cemburu pembakar kadang kebaikan
Oleh karena sakit hati dan cemburu hati nurani tertutupi, sehingga manusia tega membunuh bahkan teman dan saudaranya sendiri.
Awal Maret ini ada berita yang begitu tragis, seorang mahasiswi bernama Ade Sara yang baru berumur 19 dihabisi nyawanya oleh temannya sendiri, Hafitd dan Assyifa dengan motif sakit hati dan cemburu. Padahal Hafitd masih mencintai Ade. Tapi karena penolakan, akhirnya nyawa menjadi taruhan.
Dari kasus ini kita bisa menangkap betapa mengerikan yang namanya penyakit sakit hati dan cemburu itu. Akibatnya bukan hanya menyebabkan kematian orang lain. Tetapi akan membuat diri sendiri menderita dengan mendekam di penjara dan dicemooh. Bahkan bisa dihukum mati atau seumur hidup menghabiskan waktu dalam kerangkeng besi.
Apabila tak bisa mengatasi keadaan ini bisa-bisa semakin sakit hati.Ujung-ujungnya akan menyakit diri sendiri.
Yang namanya sakit hati dan cemburu pasti kita masih punya. Jujur saya juga pernah sakit hati sama bos saya dulu. Sudah kerja capai-capai seharian sampai rela menahan lapar walau masih sempat ngopi, bukannya dapat pujian malah kena omelan di depan orang banyak.
Bagaimana tidak sakit hati? Untung sih tak sampai terpikirkan untuk membunuh si bos, cuma mendoakan agar si bos besok-besok jadi miskin saja, biar tahu rasa jadi orang susah ha ha ha . . .
Ketika kita tak waspada dengan api cemburu dan sakit hati yang perlahan muncul, maka lama-lama akan membakar kadang kebaikan dan belas kasih, sehingga bisa menjadi sosok yang keji.
Menyadari betapa berbahayanya benih sakit hati dan cemburu ini, mewaspadai kemunculannya dengan menyirami air kebijaksanaan dan belas kasih bisa menjadi pilihan.Berpikir akibatnya bila melampiaskan sakit hati dan cemburu dengan cara yang melanggar hukum.
Alangkah ruginya bila hidup kita dipenuhi oleh rasa sakit hati dan cemburu yang disebabkan oleh hal di luar diri kita dan kita tak bisa mengatasinya.
Ditolak dan dihina tak seharusnya membuat kita sakit hati. Tetapi alangkah indahnya justru membuat kita semakin bersabar dan memaafkan.
Orang lain lebih baik, hebat dan lebih mendapat perhatian dari kita tak seharusnya menyebabkan kita cemburu. Namun sejatinya membuat diri kita semakin berjiwa besar dan berbagaia atas kelebihan orang lain.
Yang terbaik sebelum melampiaskan rasa sakit hati dan cemburu adalah pikirkanlah akibatnya. Jangan sampai karena ingin membela harga diri pada akhirnya justru akan menghancurkan harga diri kita sendiri.
Miris hati ini saat membaca beritanya.
Membunuh orang adalah seburuk-buruk perbuatan.
Mari bersama kita waspadai hati kita.
Agar tetap bersih dari sifat tercela.
:2thumbup :salaman
Ya Bang Pilot, jangan sampai,m semoga begitu muncul niat kita sudah cepat2 membunuhnya :salaman
pembunuhan sifat kemanusian itu sendiri bro
yang tegasnya adalah manusia itu baik
Ya baik seperti masbro ini kan? baiklah , saya juga orang baik gak suka bunuh2an hehe