Penjelasan Lengkap tentang Frekuensi 2 Meter dalam Amatir Radio

Frekuensi 2 meter merupakan salah satu band paling populer dalam dunia radio amatir. Band ini mencakup rentang 144 MHz hingga 148 MHz dan sering digunakan untuk komunikasi lokal hingga jarak menengah.

Apa Itu Band 2 Meter?

Band 2 meter (144–148 MHz) termasuk dalam kategori VHF (Very High Frequency) dan digunakan oleh para amatir radio di seluruh dunia. Frekuensi ini sangat cocok untuk komunikasi jarak pendek hingga menengah, baik melalui mode simplex (langsung) maupun menggunakan repeater untuk memperluas jangkauan.

Alokasi Frekuensi 2 Meter di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan frekuensi 2 meter diatur oleh ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) dan mengacu pada peraturan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Berikut adalah pembagian umum dalam band 2 meter:

Frekuensi (MHz)Kegunaan
144.000 – 144.100CW (Morse Code)
144.100 – 144.300SSB (Single Sideband) untuk komunikasi jarak jauh (DX)
144.300 – 144.500Eksperimen dan komunikasi darurat
144.500 – 144.900Simplex FM dan komunikasi lokal
144.900 – 145.200Repeater input
145.200 – 145.500Repeater output
145.500 – 145.800Simplex FM cadangan
145.800 – 146.000Komunikasi satelit amatir
146.000 – 148.000Digunakan untuk komunikasi umum dan ekspansi layanan

Catatan:

  • Simplex FM berarti komunikasi langsung antara dua stasiun tanpa bantuan repeater.

  • Repeater adalah perangkat yang memperkuat dan meneruskan sinyal ke area yang lebih luas.

  • SSB (Single Sideband) digunakan oleh amatir radio yang ingin melakukan komunikasi jarak jauh atau DX-ing.

Mengapa disebut FrekuEnsi 2 Meter?

Disebut frekuensi 2 meter karena panjang gelombang (wavelength) dari sinyal radio pada rentang frekuensi ini berada di sekitar 2 meter.

Penjelasan Secara Ilmiah

Dalam dunia radio, panjang gelombang (λ – lambda) dihitung menggunakan rumus:

λ=cf\lambda = \frac{c}{f}

di mana:

  • λ = panjang gelombang dalam meter

  • c = kecepatan cahaya (~300.000.000 meter per detik)

  • f = frekuensi dalam Hertz

Untuk frekuensi 144 MHz (144.000.000 Hz):

λ=300.000.000144.000.000=2,08 meter\lambda = \frac{300.000.000}{144.000.000} = 2,08 \text{ meter}

Untuk frekuensi 148 MHz (148.000.000 Hz):

λ=300.000.000148.000.000=2,02 meter\lambda = \frac{300.000.000}{148.000.000} = 2,02 \text{ meter}

Karena panjang gelombangnya berkisar antara 2,02 – 2,08 meter, maka rentang 144 – 148 MHz disebut “band 2 meter” dalam radio amatir.

Penamaan frekuensi 2 meter berasal dari panjang gelombang sinyalnya, yang berada di kisaran 2 meter. Ini adalah standar dalam dunia radio, di mana band frekuensi sering dinamai berdasarkan panja

3. Mode Komunikasi di Band 2 Meter

Ada beberapa mode komunikasi yang dapat digunakan dalam frekuensi 2 meter, yaitu:

a) FM (Frequency Modulation)

  • Mode FM paling umum digunakan di band 2 meter, terutama untuk komunikasi sehari-hari melalui simplex atau repeater.

  • Digunakan oleh banyak operator radio amatir untuk komunikasi lokal, seperti dalam komunitas ORARI atau SAR (Search and Rescue).

b) SSB (Single Sideband)

  • Mode SSB lebih efisien untuk komunikasi jarak jauh (DX).

  • Biasanya digunakan dalam frekuensi 144.100 – 144.300 MHz.

  • Sinyal SSB lebih kuat dibandingkan FM dalam kondisi daya rendah dan propagasi gelombang yang baik.

c) CW (Continuous Wave / Morse Code)

  • Mode CW menggunakan kode Morse dan memanfaatkan daya pancar rendah untuk komunikasi jarak jauh.

  • Biasanya digunakan di rentang 144.000 – 144.100 MHz.

d) APRS (Automatic Packet Reporting System)

  • APRS adalah sistem komunikasi digital untuk mengirimkan lokasi, pesan, dan informasi cuaca melalui gelombang radio.

e) Komunikasi via Satelit

  • Band 2 meter juga digunakan untuk komunikasi via satelit amatir, biasanya dalam rentang 145.800 – 146.000 MHz.

4. Jangkauan Frekuensi 2 Meter

Jarak komunikasi di frekuensi 2 meter tergantung pada beberapa faktor:

  • Komunikasi Simplex (langsung): Jarak normal sekitar 5–50 km, tergantung daya pancar dan antena yang digunakan.

  • Menggunakan Repeater: Bisa mencapai jarak 100 km atau lebih, tergantung lokasi repeater.

  • Propagasi Troposfer: Dalam kondisi propagasi yang baik, sinyal dapat menjangkau ratusan kilometer bahkan antarnegara.

5. Peralatan yang Digunakan di Band 2 Meter

Untuk berkomunikasi di frekuensi 2 meter, diperlukan perangkat radio yang sesuai. Beberapa jenis perangkat yang umum digunakan antara lain:

a) HT (Handy Talky)

  • Radio genggam kecil dengan daya pancar 1–8 watt.

  • Cocok untuk komunikasi jarak pendek melalui simplex atau repeater.

  • Contoh model:

    • Baofeng UV-5R

    • Yaesu FT-60R

    • ICOM IC-2N

b) Mobile Transceiver (RIG Mobil)

  • Radio yang dipasang di kendaraan dengan daya pancar 25–50 watt.

  • Digunakan untuk komunikasi yang lebih jauh dibandingkan HT.

  • Contoh model:

    • Kenwood TM-281A

    • Yaesu FT-2980R

    • ICOM IC-2300H

c) Base Station Transceiver

  • Radio dengan daya tinggi 50–100 watt, dipasang di rumah atau kantor.

  • Biasanya digunakan bersama antena eksternal dengan gain tinggi.

  • Contoh model:

    • Kenwood TS-2000

    • Yaesu FT-991A

    • ICOM IC-9100

6. Keuntungan Menggunakan Frekuensi 2 Meter

  • Jangkauan luas: Bisa digunakan dalam komunikasi lokal hingga ratusan kilometer dengan repeater.
  • Minim interferensi: Band VHF tidak mudah terganggu oleh noise dibandingkan HF.
  • Kompatibel dengan banyak perangkat: Banyak HT dan RIG yang mendukung 2 meter band.
  • Komunikasi darurat: Digunakan oleh tim SAR, kepolisian, dan tim tanggap bencana.

7. Peraturan Penggunaan Band 2 Meter

Di Indonesia, penggunaan frekuensi 144–148 MHz harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan ORARI.

Beberapa aturan dasar:

  • Harus memiliki callsign resmi yang diterbitkan oleh pemerintah.
  • Tidak boleh digunakan untuk siaran komersial atau tujuan ilegal.
  • Dilarang mengganggu frekuensi lain atau menggunakan daya berlebihan.

Kesimpulan

Band 2 meter (144–148 MHz) adalah salah satu frekuensi paling populer di dunia amatir radio. Mode FM, SSB, CW, APRS, dan komunikasi satelit sering digunakan di frekuensi ini. Dengan dukungan HT, mobile transceiver, dan base station, komunikasi di band 2 meter dapat dilakukan dengan mudah dan efektif, baik untuk komunikasi sehari-hari maupun dalam keadaan darurat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *