Pertemuan 4
Puisi : Edy Priyatna
Senja mulai tiba ketika kuniatkan langkahku
menuju kediamanmu……….
menuju suatu harapan indah
melepas sebuah kerinduan yang mendalam
dengan perasaan gundah gulana
kuketuk pintu hijau yang tertutup
lama kutunggu waktu yang berputar
menanti kenyataan ……
berdebar jantungku ketika kau menyambutku
lama kupikirkan sebuah ilusi
namun saat kau menatapku dengan mata tajammu
aku benar-benar terkejut …….…..
karena wajah putihmu berubah merah
memancarkan rasa ketakutan
seolah ada yang akan menerkammu
sejenak kupalingkan wajahku kelu
aku sungguh tidak percaya …..
ketika kuingin menanyaimu
dan kupastikan kembali keadaanmu
tak dinyana ……………………….
sekelebat dirimu telah sirna
waduh kok menghilang? Gak manstaf ini, kang