Perubahan Berangsur-angsur
Puisi : Edy Priyatna
Saat mentari mulai tenggelam
aku tiba bersama senja
diujung petang duduk terdiam
terlihat langit jingga meredup
perlahan membiru ditutup mega hitam
malampun datang tanpa rembulan
sebuah nikmat perubahan alam
yang jarang jadi perhatian
Saat malam mulai mengkelam
aku menanti datangnya bintang
walaupun sang bulan masih tertidur
samar-samar diatas terlihat
ada titik-titik pendar cahaya
nan membuat hati suka
memberi keyakinan diri
bintang-bintang tak pernah hilang
Saat larut mulai menjelang
aku duduk di akhir malam
walau gelap semakin pekat
keheningan pasti menghampiri
melewati jalan sunyi
namun hatiku merasakan yang lain
seberkas sinar telah membias
memberi kesejukan dan kedamaian
Saat fajar kizib datang
aku masih tetap terjaga
terlihat hitam mulai memerah
tanda-tanda fajar sidik
peristiwa yang biasa kulewati
mendatangkan kebahagiaan yang lebih
entah kenapa……..
bukan aku yang mengaturnya
namun yang pasti
pagiku segera datang menemani
dan hatiku turut bersinar dalam hangatnya
Manstaf 🙂