Puncak Gunung Ciremai tampak di pagi hari
Lentera pagi mulai menampakan sejak datangnya berkas sinar mentari
Melewati angin yang berdesing di telingaku
Saat tampak gunung yang berdiri kokoh di balik rumah
Terasa melihat keagunganNya
Gagah
Membiru dalam langit yang menguning
Sebatas kepakan kekaguman dalam sanubariku
Membingkai rasa yang bergeliat detik demi detik
Entah mengapa gunung itu seperti mencabik hatiku
Mengerai gigil keindahan yang meratap dalam pancaran mentari
Indah
Dalam jeratan pesona yang mulai muncul saat sinar-sinar mulai berhamburan
Berirama melagukan kidung pagi dengan cicit-cicit burung
Terkapar dalam rengkuhan pagi
Kepingan hati tertinggal di puncak gunung ciremai
Yang tampak indah dan akan raib setelah awan-awan mulai menelannya di siang hari…..
Cirebon, 30 Mei 2014
Saat melihat gunung Ciremai pagi hari di balik rumah tetangga di rumah mungilku di Kuningan.
ehhh, kuningan ?? kuningannya di mana mak ?? saya jg orang kuningan meski lahir di cirebon. Jadi inget pemandangan di balik jendela rumah mertua saya di jalaksana 🙂
Wah gunung Ciremai tak bosan saya pandangi baik dari jauh maupun dekat ketika tinggal di Majalengka dan merasakan hawa dinginnya, sayang belum ada kesempatan naik ke atas
wah saya juga belum naik ke puncaknya soalnya saat di cirebon dah berumah tangga, coba msih bujangan pasti aku naik ke sana
saya di cirebon mak, tp punya vila mungil di daerah mandiracan, desa nanggela, kalau ke cirebon kopdar yuk