Rempah-rempah Kehidupan

Teman yang satu ini paling suka mengirimkan sebuah renungan. Sebagai seorang teman saya sangat kagum, di sela kesibukannya tak pernah ia lewatkan untuk mengirim email. Berbagai cerita atau anekdot ia tuliskan atau ia kisahkan. Tentu cerita-cerita yang dapat memotivasi hidup kita agar menjadi lebih baik lagi. Analogi kehidupan kita yang tak jauh berbeda dengan suasana dapur menjelang makan siang.

Sebelum aneka menu mengundang selera tertata di meja makan, seorang koki akan sibuk menyiapkan resep makanan. Berbagai resep mereka siapkan, yang mungkin mereka kutip dari majalah wanita obralan di pasar atau pinggir jalan. Tak menutup kemungkinan bersama kemajuan teknologi sambil menyiapkan masakan sang koki tanya ke “Tante Google” di internet. (Tentunya ini bagi para koki amatiran yang tinggal di kota).

Untuk menghasilkan masakan yang sedap, Koki menyiapkan berbagai rempah yang sesuai dengan resep kesukaannya. Dalam kehidupan ini pun tak jarang kita juga menambahkan rempah-rempah agar hidup semakin nikmat. Berbagai peristiwa dalam kehidupan kita layaknya menjadi rempah yang dapat menyedapkan. Walau tak jarang, seperti halnya koki, ketika salah memasukkan takaran rempah juga akan berdampak pada masakan. Akibatnya rasa dan warna tidak sesuai yang seharusnya hingga akhirnya masakan menjadi tidak enak dan tidak sedap dipandang.

Baca juga :  Polantas Inspiratif

Ketika kita memasak akan MASUK rempah KUNYIT, tentu dari segi penampilan jelek dan membuat tangan Koki kotor. Akan tetapi, kunyit sanggup memberikan warna masakan menjadi INDAH dan menarik namun tetap aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Hal ini mampu menggambarkan bahwa dalam kehidupan kita pun akan muncul orang-orang yang mungkin berkarakter seperti KUNYIT tetapi justru kehadiran merekalah yang mampu mewarnai hidup kita hingga indah dan tak terlupakan.

MASUK juga BAWANG MERAH, membuat berbagai masakan menjadi sangat enak tetapi tatkala kita mengupasnya pun membuat berurai air mata. Dalam menjalani hidup kita, juga hadir “BAWANG MERAH”yang semakin lama kita bersamanya semakin banyak AIR MATA yang tertumpah.

Tidak ketinggalan LADA pun MASUK dalam masakan. Walau berupa serbuk yang begitu halus namun mampu menciptakan rasa sedikit pedas yang menghangatkan. Tentunya masakan menjadi lebih nikmat dengan tambahan rempah ini. Dalam kehidupan kita pun kadang akan hadir tambahan hal yang kecil halus dan sedikit, namun mampu memberikan “KEHANGATAN”.

Terkadang kita juga menambahkan CABAI dalam masakan kita. Cabai tidak selamanya kita cari rasanya yang pedas tetapi sekadar memberi warna agar masakan lebih menarik. Memang CABAI yang pedas ini akan menambah selera, walaupun mulut terasa panas dan keringat bercucuran, bahkan sebagian orang tidak puas sebelum makan pedasnya Cabai. Dalam kehidupan ini pun tak jarang kita juga merasakan pengalaman yang pedas hingga membuat “KERINGAT“ bercucuran.

Baca juga :  Inilah 5 (Lima) Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

Seperti halnya masakan lezat yang disediakan oleh para KOKI telah melalui proses yang juga tidak menyenangkan. Para koki mengalami tangan yang kotor karena warna kunyit atau mata yang menangis saat memotong bawang. Semuanya tetap dilakukan agar menghasilkan masakan yang luar bisa. Masakan yang lezat menggugah selera dapat terhidang tentu berkat campur tangan KOKI yang memilih dan memasukkan rempah-rempah ke dalam masakan.

Jadi, semua yang kita alami dalam kehidupan ini akan menambah hidup semakin bermakna. Jangan biarkan semua pengalaman yang masuk itu kita sia-siakan. Semua pengalaman yang datang itu baik yang menyenangkan atau menyakitkan dapatlah kita maknai sebagai rempah dalam kehidupan kita. Mereka yang memasuki kehidupan kita walau itu menyakitkan, tetap karena Allah telah menghendaki dan ingin mengubah kehidupan kita. Syukurilah itu, karena kepahitan juga akan berperan mengubah hidup kita bahkan MENYEDAPKAN pribadi kita. Hidup kita akan menjadi lebih indah dengan hadir dan masuknya orang-orang dalam kehidupan kita bak rempah masuk ke dalam setiap masakan. Salam-AST060314

Responses (5)

  1. jadikan semua bumbu itu menjadi penyedap hidup yang menyehatkan ya Mbak Anita?http://ketikketik.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_good.gif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *