Fiksi  

Sehingga Mati Mengarungi

005

Sehingga Mati Mengarungi
Puisi :Edy Priyatna

Martabat bagi semua orang
sebilang tanpa melihat peluang
kembang lima helai patera kekuasaan
menyimpan cinta kasih sayang
petunjuk anti kekejaman
tetap menerima peristiwa
cantik dan jahat secara wajar

Menyebar pada hembusan udara
membawa para teman-teman
seraya rasa berbahagia
bersaduran dengan duri lurus
mencegah kerusakan melindungi diri
muncul sejuk dipandang mata
berfungsi nan amat sangat

Merah putih sempadan jingga
pateranya hijau sepanjang jaman
harumnya tak lekang waktu
sering cantik karena beronak
waktu udara bersuhu rendah
kelakkan rasa menggigil
dan kukucurkan rasa haru

Baca juga :  Mentari Pagi

Menduga menyusahkan otakku
lanjut tertanam dalam hati
mengundang rasa menggigil
mengapa menjadi lupa diri
mencoba mengawang terbang
tak melihat mata menempuh
sehingga mati menyeberangi

Macam dingin terpaut luka
tak tenggelam abses cinta
berkenaan kembali sendiri
terhadap berubah nyata
melebar terbang dari kesenyapan
terpelesat ke angkasa
sehingga mati mengarungi

(Pondok Petir, 10 Agustus 2013)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *