Fiksi  

Selalu Siap Mendengar

manstaf22

Selalu Siap Mendengar
Puisi : Edy Priyatna

Selagi candra tiba
demi kupandangi sumbermu
nan manis kasmaran
pancar melalui lorong jiwaku

Sasap pada catatan terpahat
tak pernah tetap
batin gemulai berirama hati
patut apa jadinya jantung ini damai

Semasa bulan datang
kulihat mata besarmu
sebagai telaga bening nan teduh
sikat kalbu absolut

Sudahkah kau bermimpi elok
berkenaan tentang saya
semangat rintihan gita cinta
waktu akhirnya mengikutimu mewangi

Sementara kuberanjak
mengarungi perlahan-lahan
semenjak meninggalkan jejak
membuktikan aku menjauhimu

Baca juga :  Senantiasa Melayani

Seandainya itu sekedar meniti
eksak hati akan teraniaya
bukan dinyana kelihatan
anda tetap selalu siap mendengar

(Pondok Petir, 01 Oktober 2013)

Responses (3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *