dalam kurun singkat yang terasa panjang
penanda waktu begitu lambat meraih harap
jumpa juwita pertama pandang
berawal ujud smaradahana terungkap
detik waktu seirama degup jantung
gelisah bara menyengat gejolak rasa
tak rela saat berlalu tanpa senandung
mendesah hadir tak ingin senyap nuansa
senja menyambut hadir rembulan
temaram panorama berhias ratri cahya
manja diri bergayut dalam dekapan
semayam gelora meretas murni cinta
kemarau malam merayap sendu
rindukan sejuk bayu mengusap suasana
parau menderam mengharu biru
raga tak hendak lewatkan nirwana
gemerlap bintang sebar kilauan pesona
beranjak menyongsong sepi dini
berderap kencang debar hadirkan smara
semenjak kini hari-hari tak lagi sepi
***
Solo, Selasa, 1 Januari 2013
# salam hangat penuh cinta #
Suko Waspodo
wah, diriku maasih sepi disini, hehe 😀
Begitu ya?…Baca dan resapi puisi ini biar tak lagi sepi…He…he..he..Terima kasih atas komentarnya. Salam.