Simpuk Relung Hati
Puisi : Edy Priyatna
Sambil langit mengukir gulita
bergaya merah jingga diufuk sana
kuanggap hentakan malam menabir
simpuk relung hati
tenang alam kukatakan
sedang malam kabar burung
meski sarat hati ini berisi gemar
sungguh penuh jiwa tertanam hasrat
tetapi kurasakan mesumnya tembok itu
nang panjang menghampar
sebatas aku tak dapat merangkulmu
(Pondok Petir, 17 September 2013)
Manstaf 🙂